Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Ditikam Suami karena Menolak Rujuk Tewas di Rumah Sakit

Kompas.com - 12/08/2022, 13:16 WIB
Abdul Haq ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Seorang wanita yang ditikam suami karena menolak rujuk di Bulukumba, Sulawesi Selatan, tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit, Jumat (12/8/2022).

Korban yang berinisial IR (40) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Raja Bulukumba, dengan kondisi luka parah di bagian perut dan lengan kiri.

Baca juga: Rujuk Ditolak, Suami Tusuk Perut Istri hingga Kritis

"Korban meninggal dunia di rumah sakit akibat luka yang dideritanya dan saat ini kami fokus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka" kata AKP Abustam, Kasat Reskrim Polres Bulukumba kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat, (12/8/2022).

Diberitakan sebelumnya, IR merupakan istri siri dari pelaku yang berinisial AM (44). Selama dua pekan, korban diketahui pulang ke rumah orangtuanya di Dusun Talletalle, Desa Tanete Harapan, Kecamatan Rilau Ale, lantaran cekcok dengan suaminya.

Rabu (10/8/2022) pukul 19.30 Wita, AM mendatangi rumah orangtua IR, dan berniat mengajak istrinya rujuk.

Namun kembali terjadi pertengkaran karena korban menolak, sehingga AM menghunuskan badik dan menikamkannya ke istrinya.

Korban terkapar dengan luka tikaman badik di perut sebelah kiri. AM diketahui langsung menyerahkan diri begitu istrinya dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Pengakuan Pria di Serang Banten Ancam Gantung Anak demi Rujuk dengan Mantan Istri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com