Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlakuan Kasar Oknum Perawat Diunggah di Medsos, Kepala Puskesmas Nunukan: Kami Sedih Langsung Di-posting

Kompas.com - 11/08/2022, 15:54 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang pasien puskesmas di Nunukan, Kalimantan Utara, mengaku mendapat layanan tidak memuaskan dari oknum perawat yang ada di Puskesmas Nunukan Kota.

Ia menuangkan kekecewaannya di media social Facebook (FB) dan mendapat tanggapan beragam dari warganet.

Akun FB dengan nama NJ, dengan emosi menulis, "parah jelek layanan Puskesmas Nunukan !!! perawatnya jutek, diteriakin, diketawain, parah !!! Tolong dong Puskesmas Nunukan perawat perawatnya ditertibkan lagi. Percuma sekolah tinggi, attitude nol" dengan menambahkan sejumlah emoji malas.

Beragam komentar akhirnya menanggapi unggahan tersebut. Ada eks pasien yang menambahkan pengalamannya mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Baca juga: Kelebihan Kelapa Genjah yang Ditanam Presiden Jokowi di Boyolali, Bisa Berbuah hingga 180 Biji Per Pohon

Tidak sedikit juga yang mencoba mengambil jalan tengah agar yang kecewa dengan oknum perawat dimaksud langsung saja melaporkan kejadian yang merugikannya tersebut ke manajemen.

Menjawab hebohnya sorotan warganet atas masalah tersebut, Kepala Puskesmas Nunukan Kota dr. Ika Bihandayani cukup menyayangkan adanya unggahan tersebut.

"Kami di pelayanan, selalu menekankan untuk melayani dengan hati, senyum, sapa, salam. Dalam praktiknya, dengan ratusan pasien setiap hari dengan beragam sifat mereka, kesalahpahaman kerap terjadi, dan kejadian begini, bukan kali pertama," kata Ika pada Kamis (11/8/2022).

Puskesmas Nunukan Kota, kata Ika, sudah sering melayani berbagai komplain dan protes masyarakat atas sikap dan layanan perawat yang sejauh ini semua terselesaikan di ruang mediasi dengan baik.

Dia menuturkan, setiap orang tidak mungkin sempurna dalam melakukan segala hal, apalagi pelayanan masyarakat yang dalam kondisi sakit, dengan psikologi yang selalu berbeda-beda.

"Yang kami sedih, adalah masalah itu langsung di-posting di media sosial. Kami tidak menyalahkan pasien yang komplain. Alangkah baiknya langsung ke manajemen, ada layanan pengaduan selalu kami buka 24 jam," kata dia.

Ketika keluhan terkait layanan kesehatan dipublikasi sedemikian rupa melalui media sosial, kata Ika, hal tersebut justru menambah runyam masalah.

Puskesmas yang selama ini terus mencoba berbenah dan memperbaiki pelayanan menjadi sasaran kritik.

Hal itu, kata dia, memengaruhi mental para tenaga medis akibat hujatan warganet yang bahkan di antara mereka tidak tahu masalah sama sekali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com