Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompol CB, Perwira Polres Sorong Kota yang Terlibat Narkoba Terancam Dipecat

Kompas.com - 11/08/2022, 15:31 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menyatakan, Kompol CB, perwira di Polres Sorong terancam dipecat usai diduga terlibat kasus narkoba. 

"Karena mereka tidak komit dengan apa yang jadi sumpahnya kan. Jadi diberhentiin saja dari polisi. Termasuk (Kompol CB) itu salah satunya," ujar Daniel pada Kamis (11/8/2022). 

Daniel menuturkan, semestinya kesempatan menjadi polisi diberikan kepada orang yang memang benar-benar memiliki sikap dan integritas yang baik. 

Baca juga: Kompol CB, Perwira Polres Sorong yang Terjerat Kasus Narkoba Dimutasi ke Polda Papua Barat

"Banyak polisi baik, banyak juga orang baik yang mau jadi polisi. Jadi kalau mereka pengen tidak berdinas lagi jadi polisi ngapain dipertahankan lagi," katanya. 

Ia tak segan untuk memecat anggotanya yang terbukti melakukan tindak pidana. 

Kompol CB sendiri saat ini sudah dimutasi ke Yanma Polda Papua Barat untuk menjalani proses pemeriksaan. 

Jabatannya sebagai Kabag Perencanaan di Polres Sorong Kota telah digantikan oleh AKP Irene melalui Surat Telegram Kapolda Nomor: ST/337/VII/2022 pada tanggal 25 Juli 2022.

Daniel menuturkan, untuk sejumlah anggota polisi lainnya yang hasil urinenya positif narkoba kini sampelnya juga tengah diuji di laboratorium. 

"Sedang diuji di laboratorium. Jangan sampai saya dibohong-bohongi. Hasil laboratorium harus jelas," tegasnya. 

Baca juga: Perwira Polisi di Polres Sorong Kota Terjerat Narkoba, Kapolda: Ada 12 Anggota Lain Diperiksa

Kompol CB sebelumnya diringkus BNN Papua Barat terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. 

Selain Kompol CB, dua orang lainnya juga turut diamankan yakni HER selaku pemilik barang dan R sebagai penyedia tempat. 

Penyidik BNN menjerat Kompol CB dengan pasal Pasal 112 jo Pasal 127 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com