"Kami sudah mencoba menghubungi pemilik keluhan. Beberapa kali tidak mendapat respons, dan akhirnya baru-baru ini dibalas. Jadi, ada miss di sini, sekali lagi, sifat orang dan cara pandang orang tidak sama. Ada yang bicara keras dianggap marah dan lainnya, itu makanya lebih baik duduk bersama, mencari solusi. Kami sedih itu langsung heboh di medsos," kata Ika.
Dari cerita yang diterima, pemilik unggahan merasa mendapat perlakuan kasar ketika menunggu antrean.
Ia yang salah tempat diteriaki perawat dan menerima kata-kata keras yang menurutnya tidak pantas dan membuat sakit hati.
"Kami luruskan masalah itu, kami sudah mengundang untuk berjumpa, mempertemukan perawat dimaksud dan yang bersangkutan. Itu kami lakukan sebagai evaluasi ketika kami salah dan sebagai kritik membangun. Hasilnya, kami meminta ada klarifikasi atas postingan-nya dan kalau perlu mengajak warganet sama sama mendoakan Puskesmas Nunukan menjadi lebih baik dalam kinerja dan pelayanan," kata Ika.
Baca juga: Buaya di Nunukan Diduga Kian Meningkat dan Semakin Mengganas, Begini Respons BKSDA
Ika juga mempersilakan para pasien yang kurang puas dengan sistem pelayanan di Puskesmas Nunukan Kota membuat laporan, baik secara lisan maupun tertulis.
Puskesmas Nunukan Kota sudah memajang nomor pengaduan, dari cara manual dan digital dengan semua aplikasi pesan.
"Lebih baik lagi kalau mau datang langsung ke bagian layanan aduan. Kami bisa segera mediasikan dan langsung ada solusi. Kalau di-posting di medsos, bukan solusi yang didapat, tapi masalah melebar yang bisa saja merugikan salah satu pihak," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.