Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Mobil Terseret Kereta di Cirebon, Korban Pulang dari Pesantren Putranya

Kompas.com - 08/08/2022, 08:04 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Tiga dari empat korban kecelakaan antara mobil dengan kereta api di Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/8/2022) malam, ternyata adalah keluarga yang baru saja pulang setelah menjenguk putranya di pondok pesantren (ponpes) Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Ketiga korban merupakan keluarga dari salah satu santri kelas 3 Madrasah Tsanawiyah di ponpes Buntet.

"Selain menjenguk santri, mereka juga turut menghadiri Haul Sesepuh dan Warga Ponpes Buntet pada Sabtu (6/8/2022) malam," kata Pengasuh Pondok Pesantren Buntet, KH Ahmad Syauqi Chowas, di Ponpes Buntet, dikutip dari jabar.tribunnews.com, Minggu (7/8/2022).

Ahmad mengatakan, pihaknya mendapat kabar mengenai kecelakaan tersebut dari keluarga korban yang tinggal di Brebes, Jawa Tengah.

Baca juga: Detik-detik Kereta Api Tabrak Mobil di Cirebon, 4 Tewas hingga Xpander Hangus Terbakar

Dia mengungkapkan, tiga dari empat korban dalam peristiwa itu merupakan orang tua dan kakak dari santri yang menimba ilmu di pesantren yang diasuhnya, sedangkan satu orang korban lainnya adalah kerabat yang berprofesi sebagai Guru TK.

"Di mobil itu ada orang tua dan kakak perempuan santri, serta kerabatnya, kemudian dari keluarganya menghubungi kami mengenai kejadian ini," ujar KH Ahmad.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya, baik atas nama pribadi maupun dari Ponpes Buntet.

Ahmad mengaku, pihak pesantren telah mengajak masyarakat, terutama para santri dan alumni Ponpes Buntet untuk mendoakan para korban serta keluarganya.

Baca juga: Detik-detik-detik Kereta Api Tabrak XPander di Cirebon, Mobil Terpental dan Terbakar, 4 Orang Tewas

"Kami mengimbau para santri dan alumni Ponpes Buntet menggelar salat gaib untuk para korban di wilayahnya masing-masing," pungkasnya.

Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan satu unit mobil dan kereta api terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/8/2022) malam.

Mobil Xpander berpelat nomor G 1197 MG itu menabrak KA Argo Cheribon, kemudian terpental hingga belasan meter hingga akhirnya terbakar di area persawahan.

Akibat kecelakaan tersebut, empat orang penumpang mobil dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Mobil Tertabrak Kereta Api di Cirebon, 4 Orang Tewas

"Kami mengimbau masyarakat tengok kanan dan kiri dulu ketika melewati perlintasan sebidang untuk menyakinkan di kedua arah tidak ada kereta api yang melintas," kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, dikutip dari jabar.tribunnews.com, Minggu (7/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com