Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 9 Tahun di Samarinda Tenggelam di Sungai Mahakam

Kompas.com - 06/08/2022, 09:25 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Seorang anak bernama Muhammad Nur Wahid (9) tenggelam di bibir Sungai Mahakam, Samarinda pada Jumat (5/8/2022) sekira pukul 17.30 Wita. Tim SAR Gabungan pun sampai saat ini masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Informasi tersebut diterima Unit Siaga SAR Samarinda pada pukul 19.35 Wita. Kemudian tim pun langsung menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan lengkap seperti rubber boat, hingga tim penyelam. Namun lantaran kondisi malam hari, pencarian pun hanya dilakukan di sekitar lokasi saja.

Baca juga: Berenang di Sungai Usai Belajar Kelompok, 2 Pelajar Tewas Tenggelam

Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta mengatakan kejadian tersebut bermula saat korban bersama kedua temannya bermain sepeda di sekitar lokasi kejadian. Setelah itu, ketiganya bermain ke galangan kapal milik H Amir.

“Awalnya mereka bermain di bibir sungai galangan kapal, sekitar pukul 17.30 Wita korban melompat-lompat dan langsung tenggelam di kubangan kapal (bekas sandarnya kapal),” katanya.

Teman korban yang melihat kejadian tersebut langsung meminta tolong kepada pekerja yang ada di lokasi. Hanya saja saat dilakukan pencarian, korban sudah menghilang tenggelam.

“Korban diketahui tidak bisa berenang. Dan saat dicari sama pekerja di galangan kapal itu sudah tidak timbul lagi,” ungkapnya.

Pada Sabtu (6/8/2022) Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Keluarga korban juga turut berada di posko pencarian dengan harapan Muhammad Nur Wahid segera ditemukan.

“Pencarian kami bagi dua tim. Tim satu melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian menggunakan speedboat Polair. Sementara tim dua mencari sejauh 3 Kilometer arah hilir dengan menggunakan rubber boat Basarnas,” pungkasnya.

Baca juga: Dihantam Ombak, Kapal Nelayan di Cianjur Pecah dan Tenggelam, 2 Nelayan Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com