Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas Penyidikan Calo CPNS Rugikan Korban Rp 2,6 Miliar Dilimpahkan ke Kejari Lhokseumawe

Kompas.com - 05/08/2022, 16:47 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Penyidik Polsek Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh melimpahkan berkas penyidikan kasus Calo PNS berinisial AF (54) pada Kamis (4/8/2022).

Kapolsek Banda Sakti, Kota Lhokseumawe Iptu Faisal menyebutkan, berkas itu terdiri dari 23 korban dengan kerugian lebih dari Rp 2,6 miliar.

“Sebelumnya kerugian kita taksir itu Rp 2,5 miliar dengan korban 22 orang. Belakangan satu orang lagi korban yang melapor dan menyerahkan uang pada calo itu sebesar Rp 100 juta,” sebut Faisal dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat (5/8/2022).

Dengan demikian, sejauh ini ada 23 korban AF yang telah melapor dengan total kerugian lebih dari Rp 2,6 miliar.

Baca juga: Calo CPNS di Aceh Rugikan Warga Rp 2,5 Miliar, Polisi Buka Posko Pengaduan

Dia menyebutkan, kejaksaan telah menerima berkas itu untuk dipelajari. Jika kurang akan dikembalikan dan diberi petunjuk untuk melengkapi berkas penyidikan.

Namun, jika dinyatakan lengkap, tahap berikutnya penyerahan tersangka dan barang bukti kasus itu.

Masih buka posko pengaduan korban

Meski berkas kasus itu telah dilimpahkan, Iptu Faisal menyebutkan, posko pengaduan korban calo CPNS itu masih tetap di buka di Mapolsek Banda Sakti setiap hari kerja.

“Kita imbau siapa pun yang menjadi korban silakan melapor,” katanya.

Sejauh ini, sambung Faisal, pelaku hanya satu orang dan beraksi sendiri dalam menipu korban.

Pelaku sehari-hari bekerja di Kantor Camat Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Baca juga: Calo CPNS di Aceh Ternyata Dihentikan Sementara sejak Juni 2022

Juni lalu, Pemeritah Kota Lhokseumawe menonaktifkan pelaku sementara dari Aparatur Sipil Negara (ASN) karena menyandang status tersangka. Dampaknya, pelaku hanya menerima gaji dan tunjangan sebesar 50 persen.

Diberitakan sebelumnya, polisi menahan AF di Mapolsek Banda Sakti. Dia ditangkap di rumahnya tanpa melakukan perlawanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com