Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarawangsa, Alat Musik Asal Jawa Barat: Sejarah, Cara Main, dan Lokasi

Kompas.com - 05/08/2022, 15:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tarawangsa adalah alat musik khas Sunda asal Jawa Barat.

Alat musik ini dimainkan terkait dengan upacara padi, yaitu menjelang dan setelah panen padi.

Sehingga alat musik ini juga dikenal sebagai bentuk kesenian yang dengan upacara tradisional agraris di tanah Sunda.

Saat ini, tarawangsa dipentaskan dalam berbagai perayaan, seperti khitanan, syukuran rumah, upacara besar nasional, hingga peringatan Kemerdekaan.

Alat musik tarawangsa telah dikenal sejak zaman dulu, buktinya kata tarawangsa sudah ada dalam kitab kuno.

Sejarah Tarawangsa

Dilansir dari portal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tarawangsa berasal dari Ta-Ra-Wangsa.

Ta berasal dari akronim Meta yang berasal dari bahasa Sunda, artinya pergerakan.

Ra berarti api yang agung, artinya sama dengan Ra yang terdapat dalam bahasa Mesir dengan analogi api adalah matahari.

Baca juga: Kesenian Ubrug, Teater Asal Banten

Wangsa merupakan sinonim dari kata Bangsa, yaitu manusia yang menempati satu wilayah dengan aturan yang mengikat.

Sehingga, tarawangsa memiliki arti sebagai kisah kehidupan bangsa matahari.

Dengan kata lain, tarawangsa merupakan kesenian penyambutan bagi hasil panen padi yang tumbuh sangat bergantung pada matahari. Kesenian ini sebagai simbol syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Kata tarawangsa termuat dalam kitab-kitab kuno abad ke-10 yang ditemukan di Bali. Dalam literatur tersebut, kata tarawangsa disebut dengan kata trewasa dan trewangsah.

Pada masa itu kesenian sudah hidup di masyarakat Sunda, Jawa, dan Bali.

Seiring perkembangan zaman, kini bekas atau artefak alat musik ini sudah tidak ditemukan lagi.

Sumber lain menyebutkan bahwa tarawangsa ditemukan dalam kita kuno Sewaka Darma. Dalam kitab tersebut disebutkan bahwa tarawangsa adalah alat musik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Regional
Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Regional
Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Regional
Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Regional
Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Regional
[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program 'Makan Siang Gratis' Diubah

[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program "Makan Siang Gratis" Diubah

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com