Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarawangsa, Alat Musik Asal Jawa Barat: Sejarah, Cara Main, dan Lokasi

Kompas.com - 05/08/2022, 15:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

Tarawangsa juga merupakan perkembangan alat musik rebab.

Rebab muncul di Jawa setelah zaman Islam atau pada abad ke-15 sampai 16. Rebab merupakan adaptasi musik gesek dari Arab yang dibawa penyebar Islam dari Arab dan India.

Baca juga: Rebab, Alat Musik Gesek yang Digunakan Dalam Kesenian di Sumatera hingga Kalimantan

Setelah rebab muncul, tarawangsa disebut rebab jangkung (rebab tinggi), sebab ukuran tarawangsa lebih tinggi dari rebab.

Cara Main Tarawangsa

Sebagai alat musik tarawangsa dimainkan dengan cara digesek.

Dalam pentunjukan kesenian, alat musik tarawangsa dimainkan bersama jentreng yang dimainkan dengan cara dipetik.

Sebagai alat musik bentuk tarawangsa terbuat dari kayu berleher panjang dengan jumlah dawai antara 2 sampai 3 utas.

Bentuk tarawangsa ini sedikit berbeda dari alat musik gesek pada umumnya, seperti rebab.

Sementara, bentu tarawangsa satu dengan yang lainnya pun tidak sama persis. Contoh tarawangsa Pangguyangan dan tarawangsa Sumedang, perbedaan terletak pada panjanng leher dan motif ukiran yang menghiasai bagian kepala.

Lokasi Tarawangsa

Pada perjalanannya, tarawangsa menjadi sebuah kesenian.

Kesenian tarawangsa ditemukan di sejumlah daerah, yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: Sejarah Kesenian Lenong

Di Kabupaten Bandung, tarawangsa terdapat di daerah Soreang dengan nama Tarawangsa Pengguyangan Soreang.

Pertunjukkan tarawangsa di setiap daerah memiliki perbedaan bentuk dan struktur.

Seperti pertunjukkan tarawangsa di Rancakalong, Kabupaten Sumedang, pertunjukan tersebut tidak dilengkapi dengan vokal.

Pertunjukan hanya dilakukan dengan dua instrumen saja, yaitu jentreng dan tarawangsa.

Sementara di Cibalong, Tasikmalaya, pertunjukan tarawangsa dilengkapi dengan instrumen lain, yaitu calung rantay.

Sumber:

kebudayaan.kemdikbud.go.id dan digilib.uinsgd.ac.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com