Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14.000 Tenaga Kesehatan di Solo Disuntik Vaksin Covid-19 Booster Kedua

Kompas.com - 05/08/2022, 14:02 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Jawa Tengah memulai melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua bagi tenaga kesehatan (nakes).

Rencananya, ada sebanyak 14.000 nakes di Solo yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 booster kedua.

Baca juga: Ratusan Nakes RSUD Kota Madiun Mulai Divaksinasi Booster Kedua

"Nakes kita 14.000. Targetnya secepatnya selesai," kata Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih di Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022).

Penyuntikan vaksin booster kedua para nakes dimulai setelah adanya surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang ditandatangani oleh Dirjen P2P Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada 29 Juli 2022.

SE tersebut terkait regimen vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan kedua (booster ke-2) bagi sumber daya manusia kesehatan (SDM Kesehatan).

Dalam SE itu juga disebutkan vaksin booster kedua yang dapat diberikan kepada para nakes setelah mereka mendapatkan booster pertama.

Regimen dosis lanjutan kedua bagi SDM kesehatan yang dapat diberikan jika booster pertama Sinovac maka booster keduanya adalah Astra Zeneca separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml, Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml, Moderna dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml, Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml dan Sinovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Kemudian Astra Zeneca maka untuk booster kedua adalah Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml, Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml dan Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Vaksin booster pertama Pfizer maka keduanya adalah Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml, Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml dan Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Booster pertama Moderna kemudian untuk booster kedua Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml dan Sinopharm maka booster keduanya adalah Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

"Ini (vaksinasi booster kedua) sudah kita mulai sebetulnya. Tapi vaksinnya dari vaksin yang ada," terang dia.

Baca juga: Nakes di Sumenep Belum Disuntik Vaksin Covid-19 Booster Kedua, Pemkab: Stok Kosong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com