Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wabup Sikka: Saya Hanya Tamat SLTA, tapi Sudah Keliling 33 Negara

Kompas.com - 31/07/2022, 10:01 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sikka, NTT Romanus Woga menghadiri kegiatan peringatan Hari Anak Nasional di Aula Sikka Convention Center, Sabtu (30/7/2022).

Saat tiba di lokasi, Romanus langsung disambut meriah oleh ratusan anak mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Romanus yang kala itu didampingi ajudan pun tampak tersenyum dan menyapa anak-anak dengan ramah.

Saat memberi sambutan, Romanus mengawalinya dengan pantun yang membuat anak-anak tertawa.

Baca juga: Hari Anak Nasional, 53 Anak Penghuni LPKA Kutoarjo Terima Remisi, 2 Orang Langsung Bebas

Di hadapan ratusan anak, Romanus pun menceritakan kisah hidupnya hingga bisa menjabat sebagai Wakil Bupati Sikka sekarang ini.

Pria kelahiran Hewokloang 16 Juli 1947 ini mengungkapkan, dirinya bukanlah seorang yang memiliki pendidikan tinggi seperti pejabat di daerah lain.

"Bapak Wakil Bupati ini pendidikannya tidak tinggi, hanya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Tidak perguruan tinggi. Tetapi sampai dengan hari ini saya sudah berkeliling ke 33 negara," ujar Romanus disambut tepuk tangan.

Saat mengunjungi Taiwan, kenang Romanus, ia pergi ke perpustakaan di sebuah kampus ternama di negara itu.

Di depan perpustakaan tertulis sebuah kalimat, today the reader, tomorrow the leader (hari ini pembaca, besok pemimpin).

Kata-kata itu membuatnya tergugah untuk terus belajar dan membaca. Alhasil, karena kecerdasannya, Romanus dipercaya menduduki posisi penting mulai dari tingkat lokal hingga nasional.

"Saya pernah ketua koperasi seluruh Indonesia, dan menjadi wakil presiden koperasi seluruh Asia," ucapnya.

Menurutnya, semua capaian itu didapatkannya hanya karena belajar dan rajin membaca.

Baca juga: Hendak Terapi Penyakit Stroke, Kepala Sekolah di Sikka Ditemukan Tewas Tenggelam

Ia mengajak, anak-anak di kabupaten itu agar rajin membaca dan sekolah hingga tuntas, agar kelak menjadi orang baik.

"Saya mau tekankan baca, baca dan teruslah membaca sampai tuntas. Dan ingat harus saling membantu. Satu untuk semua, semua untuk satu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com