Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Anggota Brimob Ditangkap Saat Judi Sabung Ayam, Mengaku Gajinya Tersisa Rp 300.000 Tiap Bulan

Kompas.com - Diperbarui 29/07/2022, 14:49 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Oknum anggota Brimob di Magetan, Jawa Timur, ditangkap tim gabungan Polri-TNI di rumahnya karena diduga terlibat aktivitas judi sabung ayam.

Video proses penangkapan oknum anggota Brimob itu pun viral di media sosial, pasalnya terduga pelaku memberontak saat hendak diamankan oleh tim gabungan.

Tampak dalam video yang beredar, seorang pria yang disebut sebagai oknum anggota Brimob sedang terlibat cekcok dengan petugas yang hendak meringkusnya di Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Dia mengaku selama ini gajinya hanya tersisa sekira Rp 300.000 setiap bulan, sehingga dia memilih untuk berjudi sabung ayam untuk mencari pemasukan tambahan.

Baca juga: Keroyok Anggota Brimob Saat Diminta Kecilkan Musik, 4 Warga Aceh Jadi Tersangka

Tak terpengaruh alasan terduga pelaku, tim gabungan pun lantas menggiring oknum Brimob itu ke kantor kepolisian.

Kini terduga pelaku telah diserahkan ke Satuan Brimob di Madiun untuk ditindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku.

Selain menangkap oknum anggota Brimob itu, tim gabungan pun mengamankan belasan orang lainnya yang juga diduga terlibat perjudian sabung ayam di lokasi yang sama.

Tim gabungan Polri-TNI juga menyita belasan ekor ayam aduan dan puluhan motor yang ditinggal kabur pemiliknya.

Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Rudy Hidajanto, membenarkan peristiwa penangkapan oknum anggota Brimob tersebut.

Baca juga: 2 Kompi Brimob Tiba di Kobakma, Aksi Pemalangan di Mamberamo Tengah Berakhir

"Orang yang kita amankan ada 13, dan menurut hasil interogasi, yang bersangkutan mengaku hanya menonton perjudian (sabung ayam)," kata Rudy, dikutip dari Kompas.tv, Jumat (29/7/2022).

"Ya memang di situ ada salah satu oknum yang marah-marah, kemudian kita mengamankan dan kita serahkan ke satuan (Brimob)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com