Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Bermuatan Kayu yang Jatuh ke Jurang di Simalungun Ditemukan Tewas

Kompas.com - 28/07/2022, 15:59 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Regu Rescuer Pos SAR Parapat mengevakuasi sopir truk bermuatan kayu yang tewas akibat kecelakaan tunggal di Jalan Umum Km 45- 46  jurusan Pematangsiantar-Parapat, Kabupaten Simalungun.

 

Jasad Muhammad Syafii (44 tahun), sopir truk nomor polisi BB 8032 ES itu ditemukan terjepit di kabin kendaraan di jurang dengan kedalaman 5-10 meter dari Jembatan Marsuse,  Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

 

Sebelum mengevakuasi jasad korban, Tim SAR terlebih dulu memindahkan gelondongan kayu yang menimpa kendaraan untuk memperluas ruang evakuasi.

 

Baca juga: Mengeluh Masih Ada Pungli di Jalan, Sopir Truk se-Banyumas Raya Mengadu ke Ganjar

 

Jasad korban berhasil dievakuasi pada Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 10.10 WIB.

 

Kemudian oleh Tim SAR, jasad diserahkan ke pihak kepolisian dan dibawa ke RSUD Parapat, sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

 

"Kami membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk mengevakuasi, dikarenakan kondisi medan yang cukup labil dan muatan kayu yang cukup banyak," kata Komandan Regu Rescuer Pos SAR Parapat, Herlan S Albar dalam keterangannya.

 

Kepala Polisi Sektor Parapat AKP Joni Silalahi mengatakan, truk yang dikendarai korban melaju dari arah Pematangsiantar menuju Kabupaten Toba melintas di lokasi kejadian pada Kamis sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

 

Baca juga: Tolak Lokasi Kecelakaan Odong-odong Ditutup, Warga Serang Swadaya Buat Palang Pintu Pelintasan KA

 

Di lokasi, kondisi jalan lurus menurun lalu menikung. Diduga Sopir tak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga menabrak gapura Taman Wisata Kera Sibaganding hingga masuk ke jurang.

 

Peristiwa itu mengakibatkan sopir meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban diketahui beralamat di Kelurahan Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com