Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah PMK Meluas, Dinas Peternakan Purworejo Vaksinasi Hewan Ternak "Door to Door"

Kompas.com - 27/07/2022, 22:46 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kabupaten Purworejo melakukan vaksinasi door to door kepada hewan ternak. Vaksinasi tersebut dilakukan untun mencegah meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Proses pemberian vaksin dipimpin drh Zein Amri bersama sejumlah petugas dari dinas pertanian, pada Rabu (27/7/2022).

Tim menggelar vaksinasi dengan mendatangi langsung pemilik ternak (door to door), yang sebagian besar berada di pedesaan.

Baca juga: Bulog Jamin Daging Kerbau Beku dari India Bebas PMK

Zein Amri menjelaskan, vaksinasi secara door to door karena kecenderungan peternak di Kabupaten Purworejo sulit untuk dikumpulkan pada satu tempat yang sama. Karena kesulitan tersebut dinas mau tidak mau harus turun langsung ke kandang milik warga.

"Target kami untuk vaksinasi tahap 2 ini ada 700 ekor hewan, terutama sapi dan kerbau," katanya.

Keputusan tim vaksinator jemput bola difokuskan ke empat kecamatan, yakni Banyuurip, Grabag, Purwodadi, dan Bener.

Zenin mengatakan, vaksin bermerk Aftofor sejumlah 700 dosis tersebut diberi oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah.

Dia menerangkan, selepas Idul Adha, ancaman PMK semakin besar karena lalu lintas hewan dari luar untuk stok Purworejo cukup banyak.

Di Kabupaten Purworejo sendiri, saat Idul Adha pemotongan sapi mencapai 3.000 ekor dan kambing sebanyak 10.000 ekor, dan yang dijual ke luar daerah seperti Jabodetabek mencapai 4.000 ekor.

"Potensi kemasukkan bakal ternak yang akan dipelihara untuk hewan kurban tahun berikutnya sangat tinggi, karena calon hewan ternak yang ada di sini (Purworejo) belum mencukupi," katanya.

Sampai saat ini kasus PMK di Purworejo tercatat 280 hewan ternak. Ratusan kasus tersebut tersebar di 14 Kecamatan yang ada.

"Kasus lama itu 276 ekor dan kasus baru 4 ekor. sembuh 208 ekor, potong paksa ada 17 ekor, mati 5 ekor, dan masih ada kasus aktif sebanyak 44 ekor," katanya.

Baca juga: UPDATE 27 Juli: Kasus PMK di Indonesia Bertambah 3.039

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Regional
Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com