Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Kematian Tamu Ayu Ting Ting Karaoke Bengkulu, Polisi Temukan Saksi dan Bukti Baru

Kompas.com - 26/07/2022, 15:49 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bengkulu, menemukan saksi-saksi  dan barang bukti baru dalam perkara meninggalnya 3 orang pengunjung Ayu Ting-Ting (ATT) Karaoke beberapa waktu lalu.

Ditemukannya saksi dan bukti baru ini terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di Karaoke ATT pada Selasa (26/7/2022).

Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau menyebutkan, ada 29 adegan rekonstruksi yang dilakukan di lokasi.

Baca juga: Gubernur Bengkulu: 5 Tersangka Perusak Kantor Perkebunan Karet Akan Dibebaskan

"Hasil rekonstruksi kami mendapatkan saksi baru dan bukti serta fakta baru (novum) dalam kasus ini. Saat ini sedang kami perdalam," ujar Kasat Reskrim saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (26/7/2022).

Namun Kasat Reskrim enggan membeberkan saksi dan barang bukti baru apa yang ditemukan setelah rekonstruksi. Hal ini masih diperlukan perluasan dan pendalaman penyidikan.

Sementara rekonstruksi dilakukan guna melengkapi berkas yang akan diserahkan ke kejaksaan.

Baca juga: Karaoke Ayu Ting Ting Kembali Beroperasi Usai Tutup Sementara akibat Tewasnya 3 Orang

 

Dalam rekonstruksi juga diketahui bahwa korban meninggal tidak di lokasi ATT namun di rumah sakit. Sejauh ini polisi masih menetapkan satu tersangka.

"Rekonstruksi didapati para korban meninggal tidak di lokasi karaoke," jelas Kasat Reskrim.

Sebelumnya diberitakan, 3 orang meninggal dunia keesokan harinya usai berkaraoke di ATT.

Manajer Ayu Ting Ting (ATT) Bengkulu, Kemal menanggapi terkait tewasnya 1 tamu dan 2 perempuan usai bernyanyi di ruang karaoke beberapa waktu lalu.

Kemal menjelaskan, lokasi meninggalnya para tamu tersebut tidak berada di karaoke yang dia kelola.

"Korban itu meninggalnya keesokan hari setelah berkaraoke. Mereka tidak meninggal di lokasi karaoke ATT," jelas Kemal saat ditemui, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Manajeman Karaoke Ayu Ting Ting Bengkulu Bantah Ada Tamu Tewas di Tempatnya

Korban menurut Kemal keluar dari ruang karaoke dalam keadaan sehat terlihat dari rekaman kamera pemantau milik karaoke ATT.

"Kami memiliki bukti rekaman kamera pemantau saat keluar ruangan mereka dalam keadaan sehat tidak ada yang janggal. Saya tidak tahu apakah keluar dari karaoke ATT mereka pindah tempat lain lalu keesokan harinya meninggal, itu di luar kendali kami," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa dua perempuan yang disebut sejumlah media sebagai Pemandu Lagu (PL) ATT adalah tidak benar.

"Kami harus sampaikan bahwa pertama kami tidak mepekerjakan Pemandu Lagu (PL) seperti yang diberitakan. Tidak ada PL, kalaupun ada tamu yang membawa perempuan untuk menemani karaoke itu di luar tanggung jawab kami," sebut Kemal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com