Salin Artikel

Rekonstruksi Kematian Tamu Ayu Ting Ting Karaoke Bengkulu, Polisi Temukan Saksi dan Bukti Baru

BENGKULU, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bengkulu, menemukan saksi-saksi  dan barang bukti baru dalam perkara meninggalnya 3 orang pengunjung Ayu Ting-Ting (ATT) Karaoke beberapa waktu lalu.

Ditemukannya saksi dan bukti baru ini terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di Karaoke ATT pada Selasa (26/7/2022).

Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau menyebutkan, ada 29 adegan rekonstruksi yang dilakukan di lokasi.

"Hasil rekonstruksi kami mendapatkan saksi baru dan bukti serta fakta baru (novum) dalam kasus ini. Saat ini sedang kami perdalam," ujar Kasat Reskrim saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (26/7/2022).

Namun Kasat Reskrim enggan membeberkan saksi dan barang bukti baru apa yang ditemukan setelah rekonstruksi. Hal ini masih diperlukan perluasan dan pendalaman penyidikan.

Sementara rekonstruksi dilakukan guna melengkapi berkas yang akan diserahkan ke kejaksaan.

Dalam rekonstruksi juga diketahui bahwa korban meninggal tidak di lokasi ATT namun di rumah sakit. Sejauh ini polisi masih menetapkan satu tersangka.

"Rekonstruksi didapati para korban meninggal tidak di lokasi karaoke," jelas Kasat Reskrim.

Sebelumnya diberitakan, 3 orang meninggal dunia keesokan harinya usai berkaraoke di ATT.

Manajer Ayu Ting Ting (ATT) Bengkulu, Kemal menanggapi terkait tewasnya 1 tamu dan 2 perempuan usai bernyanyi di ruang karaoke beberapa waktu lalu.

Kemal menjelaskan, lokasi meninggalnya para tamu tersebut tidak berada di karaoke yang dia kelola.

"Korban itu meninggalnya keesokan hari setelah berkaraoke. Mereka tidak meninggal di lokasi karaoke ATT," jelas Kemal saat ditemui, Rabu (29/6/2022).

Korban menurut Kemal keluar dari ruang karaoke dalam keadaan sehat terlihat dari rekaman kamera pemantau milik karaoke ATT.

"Kami memiliki bukti rekaman kamera pemantau saat keluar ruangan mereka dalam keadaan sehat tidak ada yang janggal. Saya tidak tahu apakah keluar dari karaoke ATT mereka pindah tempat lain lalu keesokan harinya meninggal, itu di luar kendali kami," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa dua perempuan yang disebut sejumlah media sebagai Pemandu Lagu (PL) ATT adalah tidak benar.

"Kami harus sampaikan bahwa pertama kami tidak mepekerjakan Pemandu Lagu (PL) seperti yang diberitakan. Tidak ada PL, kalaupun ada tamu yang membawa perempuan untuk menemani karaoke itu di luar tanggung jawab kami," sebut Kemal.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/26/154956778/rekonstruksi-kematian-tamu-ayu-ting-ting-karaoke-bengkulu-polisi-temukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke