Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Cacar Monyet, Dinkes Gorontalo Minta Publik Waspada

Kompas.com - 25/07/2022, 17:50 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Gorontalo meminta masyarakat mewaspadai Monkeypox atau cacar monyet, yang mulai mewabah di seluruh dunia.

Kepala dinas kesehatan provinsi Yana Yanti Suleman mengatakan, wabah ini memiliki potensi untuk sampai di Gorontalo.

Karena itu, dia meminta publik meningkatkan pengawasan dalam mendeteksi penularan di lingkungan sekitar.

Baca juga: Apa Itu Cacar Monyet?

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet sebagai kondisi darurat kesehatan global yang harus diperhatikan dunia.

Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat diminta meningkatkan upaya promotif dan preventif sebagai langkah utama menangkal penularan penyakit ini.

“Kita tahu saat menghadapi pandemi Covid-19, pembiayaan kesehatan menjadi masalah utama dalam penanganan kasus yang telah terjadi sehingga upaya promotif dan preventif harus dikedepankan,” kata Yana Suleman, Senin (25/7/2022).

Yana Suleman berharap masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta membudayakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).

“Kunci dalam penanganan pandemi ataupun kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular dengan cara mencegah, sekali lagi saya sampaikan PHBS, Germas, konsumsi makanan bergizi seimbang, lakukan aktifitas fisik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran,” ujar  Yana Suleman.

Cacar monyet disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui binatang, wabah ini pertama kali ditemukan tahun 1958. Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis, bisa menular dari hewan kepada manusia.

Penularan penyakit ini melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yang terinfeksi, bisa juga karena mengonsumsi daging hewan liar terkontaminasi.

Penularan yang terjadi antarmanusia dapat terjadi karena kontak dengan sekresi pernapasan, lesi kulit dari orang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi. Virus ini dapat menular melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan, atau selaput lendir mata, hidung, atau mulut.

Manusia yang terkena penyakit ini akan mengalami gejala awal seperti sakit kepala disertai demam, pembengkakan kelenjar getah bening yang dirasakan di leher, ketiak atau selangkangan. Gejala ini berlangsung selama 1-3 hari.

Baca juga: Uni Eropa Setujui Penggunakan Vaksin Cacar untuk Lawan Cacar Monyet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com