Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran Virus Cacar Monyet, Bandara SMB II Pasang Mesin Pendeteksi Suhu Tubuh

Kompas.com - 21/05/2019, 18:32 WIB
Aji YK Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menyiapkan mesin pendeteksi tubuh atau Thermal scanner untuk melakukan pemeriksaan terhadap warga negara Indonesia maupun negara luar yang baru tiba di Palembang.

Thermal scanner  disiapkan untuk mengantisipasi penyebaran virus cacar monyet yang saat ini sedang ramai dibahas. 

Manager Of Airport Operation And Service Bandara SMB II Palembang Muhammad Syahril mengatakan, mesin tersebut akan memeriksa suhu tubuh para pengunjung yang baru tiba di Bandara SMB II Palembang.

Baca juga: Viral Isu Cacar Monyet Masuk ke Batam, Kemenkes Beri Bantahan

Jika ada pengunjung yang suhu tubuhnya mencurigakan, pihak bandara akan langsung memeriksa kesehatan warga tersebut.

"Kami punya ruang isolasi. Petugas juga menggunakan alat legkap, jika memang ada penyebaran akan langsung dibawa ke rumah sakit," kata Syahril, Selasa (21/5/2019).

Syahril menerangkan, sebanyak enam orang petugas disiapkan untuk memeriksa para pengunjung yang baru tiba di Bandara SMB II Palembang.

"Mereka dibagi-bagi ada yang di klinik. Titik thermal ada satu di dekat pintu masuk kedatangan," jelasnya.

Baca juga: Deteksi Virus Cacar Monyet, Dua Thermal Scanner Dipasang di Bandara Juanda

Sementara itu, Dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang Wilayah kerja Bandara, dr Arya Hidayat menerangkan, virus cacar monyet atau monkeypox tersebut telah diintruksikan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan dan Pencegahan dan Pencegahan (P2P) di bawah kementerian kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan baik di bandara ataupun di pelabuhan untuk para pengunjung yang baru datang dari luar negeri.

Virus tersebut menurutnya, lebih cepat menyebar sehingga pencegahan sejak dini cepat dilakukan.

"Dampaknya ini memang cepat, jangan sampai terjadi kejadian luar biasa. Tetapi jika seseorang memiliki imun baik, dapat sembuh dengan cepat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com