Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke Labuan Bajo, Asosiasi Agen Travel Minta Kenaikan Tiket TN Komodo Dibatalkan

Kompas.com - 22/07/2022, 09:29 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com -Asosiasi Travel Agen Indonesia (Astindo) Cabang Labuan Bajo, NTT meminta kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo yang mencapai Rp 3,75 juta dibatalkan.

Hal ini disampaikan di tengah kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Labuan Bajo, Manggarai Barat sejak Kamis (21/7/2022) hingga hari ini, Jumat (22/7/2022). 

Baca juga: Jokowi soal Kenaikan Harga Tiket Masuk ke TN Komodo: Konservasi dan Ekonomi Harus Seimbang

Ketua Astindo Labuan Bajo, Ignasius Suradin, menyampaikan apresiasi terkait kunjungan Jokowi ke Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super premium.

Namun ia menyampaikan keresahan warga dengan wacana kenaikan tiket masuk TN Komodo yang rencananya akan diterapkan mulai Agustus mendatang. 

"Kita minta bapak Jokowi membatalkan rencana kenaikan harga tiket masuk TNK yang rencananya akan mulai diberlakukan per 1 Agustus 2022," ungkap Ignasius kepada Kompas.com, Jumat pagi.

Pihaknya juga meminta Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden atau Peraturan Pemerintah agar pengelolaan TN Komodo tidak diserahkan kepada pihak ketiga.

Baca juga: Saat Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Bersantai di Atas Kapal Pinisi Menuju Taman Nasional Komodo...

 

Jokowi juga diminta mencabut semua izin perusahaan swasta yang sudah mengkapling TN Komodo.

Ignasius juga mendesak Jokowi mencopot Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup karena melakukan MoU atau kesepakatan dengan Pemprov NTT tanpa memiliki dasar hukumnya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa rencana kenaikan harga tiket TN Komodo itu hanya berlaku di Pulau Komodo dan Pulau Padar karena ada kepentingan untuk konservasi. 

Sementara untuk biaya ke Pulau Rinca tidak ada kenaikan harga tiket. 

"Komodo di Pulau Rinca dan (Pulau) Komodo itu sama. Wajahnya juga sama. Kalau mau lihat Komodo, silakan ke Rinca. Mengenai bayarnya, tetap. Kalau mau lihat Komodo di pulau Komodo, ya silakan tapi harganya berbeda. Sebenarnya simpel seperti itu, jangan dibawa ke mana-mana," ujar Jokowi pada Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com