Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek Pabrik Obat Kuat Ilegal di Sebuah Rumah Kontrakan

Kompas.com - 18/07/2022, 22:38 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Kudus berhasil mengungkap produksi obat-obatan farmasi yang tak mengantongi izin edar di sebuah rumah kontrakan di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kudus.

Kasat Res Narkoba Polres Kudus, Iptu Yosua Farin Setiawan mengatakan dalam penggerebekan pabrik obat kuat ilegal pada akhir pekan lalu itu. Kepolisian mengamankan dua orang buruh pengemasan dan seorang tersangka berinisial AS (28) warga Kabupaten Demak selaku pemilik pabrik.

"AS selalu bos kami tetapkan tersangka dan dua orang pekerjanya status masih saksi," kata Yosua, Senin (18/7/2022).

Saat penggerebekan, sambung Yosua, petugas Satres Narkoba Polres Kudus memergoki kegiatan packing botol ke dalam kardus.

Baca juga: Polisi Temukan Puing Pesawat yang Jatuh di Blora

 

"Tim opsnal mengecek botol-botol tersebut, ternyata merupakan obat kuat merek Titan yang tidak memiliki izin edar dari BPOM," ungkap Yosua.

Menurut Yosua, pengungkapan pabrik obat kuat ilegal tersebut berawal dari informasi  masyarakat yang curiga dengan aktivitas di rumah kontrakan tersebut.

"Tim melakukan observasi dan pengembangan ke sekitar lokasi," kata Yosua.

Dari penggeledahan di pabrik milik AS tersebut, Satres Narkoba Polres Kudus mengamankan barang bukti obat-obatan tanpa izin edar yakni 39.650 butir kapsul berisi serbuk warna coklat. Lalu 6.061 botol gel berbagai merk, 2 kilogram serbuk putih Carbomer dan 5 liter cairan TEA.

"Kami juga amankan alat untuk memproduksi obat-obatan, mixer, teko heater, gayung, timbangan, glue gun dan satu unit mesin pengisian krim," ungkap Yosua

Tersangka terancam pasal 197 dan/atau Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com