Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jadi Calo Penerimaan PNS, Seorang ASN di Kabupaten TTU Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 18/07/2022, 19:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Abraham Antoin Ratrigis (25), warga Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kefamenanu Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, melaporkan seorang aparatur sipil negara (ASN) ke aparat kepolisian setempat.

Abraham melaporkan ASN berinisial IE (35), yang diduga menjadi calo penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) pada 2022.

Baca juga: Upaya Mengentas Tingginya Angka Stunting di Timor Tengah Selatan

Pelaku menjanjikan Abraham bakal lulus PNS dengan syarat menyerahkan uang Rp 7,5 juta.

"Setelah uang itu diserahkan, pelapor (Abraham) tak juga menjadi PNS, sehingga dia lapor ke Polres TTU," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) TTU Iptu I Ketut Suta, kepada Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Suta menuturkan, kejadian itu bermula pada 18 Juni 2018. Saat itu, IE menghubungi ibu kandung Abraham melalui sambungan telepon.

Kepada ibu korban, IE mengaku bisa membantu agar korban menjadi ASN, dengan syarat administrasi sekitar Rp 7,5 juta.

Karena sudah saling kenal, ibu korban menyanggupi membayar uang adminstrasi tersebut.

"Selanjutnya pada Senin (20/6/2022), terlapor datang ke rumah pelapor/korban untuk mengambil uang yang sudah disepakati," ujar Suta.

Uang itu diserahkan langsung oleh ayah kandung korban kepada IE. Ketika itu, IE mengaku dalam dua minggu, semua berkas sudah selesai dan Abraham sudah diangkat menjadi PNS.

IE meminta agar kedua orangtua Abraham jangan menginformasikan hal itu kepada siapa pun.

Namun, hingga waktu yang dijanjikan, Abraham tak juga menjadi PNS. Ketika ditanya, IE selalu mencari alasan.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Timor Tengah Utara, NTT, Tidak Berpotensi Tsunami

Karena merasa telah dibohongi, Abraham dan orangtuanya melaporkan kejadian itu ke Polres TTU. Sejumlah pihak telah diminta keterangan terangan sebagai saksi.

"Sementara ini, diagendakan untuk pemanggilan terhadap terlapor untuk dimintai keterangannya," kata Suta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com