Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Nunukan Meroket hingga Rp 200.000 Per Kg, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 13/07/2022, 12:10 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Harga cabai rawit di Nunukan, Kalimantan Utara, tembus Rp 200.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Sentral Inhutani, Najwan mengatakan, kenaikan harga terjadi usai Hari Raya Idul Adha 1443 H. Hal ini dikarenakan kapal dari Sulawesi belum masuk Nunukan.

"Selesai hari raya kurban belum ada kapal masuk, jadinya yang ada hanya cabai lokal dan harganya sampai Rp 180.000 saat ini," ujarnya, Rabu (14/7/2022).

Harga ini terbilang tinggi karena di waktu normal. Pasalnya, harga cabai lokal dijual Rp 80.000 per kilogram. Sementara harga cabai asal Sulawesi, biasanya dijual dengan harga Rp 40.000 per kilogram.

Baca juga: Sempat Turun, Harga Cabai di Semarang Kembali Naik

Najwan mengatakan, ketersediaan cabai lokal juga sangat minim, terlebih saat ini musim penghujan.

"Selain karena kapal dari Sulawesi belum masuk, cabai lokal juga terbatas. Saat ini, bahkan kenaikan harga terjadi dalam hitungan jam," imbuhnya.

Pedagang sayur lain, Rohani, juga membenarkan bahwa kenaikan harga cabai yang terhitung cepat di pasar sentral tradisional ini.

Ia mengatakan, kenaikan harga cabai di Nunukan memang karena belum masuknya suplai dari Sulawesi dan pasokan petani lokal yang sedikit.

"Sebenarnya sejak sebelum lebaran haji, harga cabai sekitar Rp 120.000 sampai Rp 130.000. Sekarang makin mahal karena cuma ada cabai lokal," katanya.

Rohani, bahkan menjual cabainya Rp 200.000 per Kg. Harga tinggi, membuat pembeli lebih memilih belanja per genggam dengan harga Rp 20.000 untuk sekali masak.

"Ada saja yang beli kalau cabai. bagaimana mereka bisa masak tanpa cabai. Hanya saja belinya sedikit saja karena mahal,"kata Rohani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com