Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kenaikan Kasus Covid-19, Gubernur Sumsel Minta Masker Kembali Dikenakan

Kompas.com - 12/07/2022, 14:01 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta masyarakat untuk kembali menggunakan masker di luar ruangan untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19.

Herman mengatakan, kebijakan kembali menggunakan masker itu juga sebelumnya telah lebih dulu disampaikan oleh Presiden.

"Sesuai arahan Presiden kita harus kembali menggunakan masker diluar ruangan. Saya minta juga warga Sumsel mengikuti arahan ini," kata Herman, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Warga Diingatkan Pakai Masker di Dalam dan Luar Ruangan

Menurut Herman, sosialisasi penggunaan masker di luar ruangan ini akan kembali ditingkatkan oleh Satgas Covid-19.

"Satgas masih ada tidak pernah ditutup,"ujarnya.

Kepala Seksi (Kasi) Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Yusri menambahkan, sejauh ini kasus Covid-19 masih terbilang landai di bandingkan Pulau Jawa yang mengalami lonjakan.

Menurut Yusri, dalam sehari hanya sekitar 20 kasus. Namun, sejak Februari kemarin terus berkurang dan kini hanya sekitar empat kasus dalam sehari.

"Kasus di Sumsel masih aman. Tapi kita tidak boleh lengah, sebaiknya tetap menggunakan masker di luar ruangan," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker Dalam dan Luar Ruangan

Yusri menjelaskan, rata-rata orang yang terpapar Covid-19 pun hanya bergejala ringan.

Kondisi ini jauh berbeda pada tahun 2021 saat banyak pasien yang dirawat dalam kondisi berat.

"Artinya kekebalan komunal masyarakat dari vaksin sudah mulai terbentuk," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com