Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Puncak Bogor Berlaku "One Way" Arah Jakarta, Polisi Sebut untuk Persiapan Malam Takbir

Kompas.com - 09/07/2022, 15:12 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa skema one way atau satu arah ke bawah di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (9/7/2022) mulai pukul 13.30 WIB sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

Bagi pengguna kendaraan yang hendak menuju kawasan Puncak Bogor untuk saat ini diminta menunggu sampai jalur kembali normal dua arah.

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian Noviantasari menyebut, satu arah ke bawah atau ke Jakarta ini dilakukan untuk persiapan malam takbir Idul Adha 1443 Hijriah.

Baca juga: Situasi Lalin di Puncak Bogor Ramai Lancar, Polisi Berlakukan One Way Situasional

"Tadi pagi dilakukan one way ke atas, nah siang ini one way-nya kami berlakukan ke arah bawah (Jakarta) mulai pukul 13.30 WIB," kata Ardian, melalui pesan tertulisnya saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Sabtu.

Petugas memberlakukan skema satu arah untuk mengurai arus kendaraan agar arus ke bawah tidak ada hambatan pada malam takbir.

Selain itu, one way ini berguna agar aktivitas pasar maupun masyarakat yang sudah melaksanakan Lebaran hari ini bisa lancar dan aman di kedua arah.

Jam pemberlakuan skema one way itu dimulai sejak pukul 13.30 WIB sampai waktu yang tidak ditentukan atau bersifat situasional.

Hingga siang ini, kata Ardian, situasi arus lalu lintas terbilang ramai di kedua arah, baik menuju Puncak atau sebaliknya menuju ke arah Jakarta.

Baca juga: Evaluasi Penerapan Sistem One Way Saat Pengamanan Pernikahan Adik Jokowi

Antrean hambatan kendaraan sebagian besar terjadi di persimpangan seperti di Simpang Gadog dan Simpang Megamendung, atau Simpang Pasar Cisarua.

"Antrean hambatan pasar ke bawah tidak terlalu panjang, namun apabila tidak diberlakukan one way khawatir nanti apabila ada aktivitas malam takbir arusnya belum lancar, jadinya masyarakat yang melaksanakan persiapan Idul Adha terganggu," ujar Ardian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com