SOLO, KOMPAS.com - Sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjenis simmental dengan bobot 960 kilogram, telah tiba di Masjid Al-Wustho Mangkunegaraan Solo, Jawa Tengah.
Sapi yang dibeli dari peternak bernama Sutrisno, asal Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tiba pada Jumat (8/7/2022) malam.
Rencananya, Jokowi akan berkurban di Masjid Al-Wustho Mangkunegaraan Solo dan Masjid Agung Solo.
Baca juga: Kandang Sapi Kurban Jokowi di Polewali Mandar Dipasang Kamera CCTV
Sedangkan untuk sapi kurban di Masjid Agung Solo, hingga Sabtu (9/7/2022) siang, belum terlihat kedatangannya.
Takmir Masjid Al-Wustho, Purwanto menjelaskan, ini merupakan kali keenam Jokowi berkurban.
"Sapi sudah kami terima malam tadi jam 22.00 WIB, tanpa kurang suatu apapun dan dalam kondisi sehat," jelas Purwanto, Sabtu (9/7/2022).
Lanjutnya, Sapi yang berukuran besar ini akan disembelih pada Minggu (10/7/2022), usai Shalat Idul Adha.
Baca juga: Ini Sapi Terberat 2022 yang Disalurkan Presiden Jokowi ke Seluruh Indonesia
Sebelum disembelih, akan ada prosesi serah terima sapi yang akan dilakukan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Sebelum disembelih, nanti sapinya akan diperiksa terlebih dahulu oleh Dinas Peternakan Solo. Besok kita sembelihnya setelah serah terima dari Walikota. Sekira pukul 09.00 WIB," ujarnya.
Pembagian daging sapi kurban Presiden Jokowi bakal dibagikan untuk warga di RW 5, 6, 7, 8, dan 9 Kelurahan Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
"Nanti juga dibagikan ke Pura Mangkunegaran," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.