Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampung Warga Pasar Kliwon yang Tak Lolos PPDB, Kuota Kelas Virtual SMAN 2 Solo Terpenuhi

Kompas.com - 06/07/2022, 11:19 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kuota calon peserta didik baru untuk kelas virtual SMAN 2 Solo di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah sudah terpenuhi sebanyak 36 orang.

"Sementara saat ini sudah penuh 36 siswa. Kemarin ada yang mengundurkan diri dua orang. Karena ada cadangan langsung kita masukkan," kata Camat Pasar Kliwon Solo, Ahmad Khoironi dihubungi Kompas.com, pada Rabu (6/7/2022).

Roni mengatakan dua orang tersebut mengundurkan diri dengan alasan ingin mendaftar ke sekolah lain.

"Mereka mengundurkan diri karena ingin pindah ke SMK dan SMA swasta," ungkap Roni.

Mengenai tahapan selanjutnya terkait kelas virtual, Roni mengaku masih menunggu arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan SMAN 2 Solo.

Kendati demikian, pihaknya sudah memberikan arahan kepada para calon peserta didik baru kelas virtual SMAN 2 Solo terkait sistem pembelajaran.

"Kita menunggu arahan dari SMAN 2 Solo seperti apa, daftar ulangnya seperti apa. Kita menunggu arahan dari Cabang Dinas Pendidikan Jateng dan SMAN 2," jelas Roni.

Baca juga: Warga Pasar Kliwon yang Tak Lolos PPDB Bisa Daftar Kelas Virtual SMAN 2 Solo

Disinggung tingginya antusiasme pendaftar kelas virtual, Roni menilai hal itu karena di Kecamatan Pasar Kliwon belum memiliki SMA negeri.

Hal ini membuat banyak orangtua di Kecamatan Pasar Kliwon yang berlomba-lomba memasukkan anaknya dalam kelas virtual sekolah negeri.

"Melihat ketersediaan SMA negeri di Kecamatan Pasar Kliwon masih sangat kurang. Lulusan SMP dibanding ketersediaan kursi SMA negeri sangat jauh. Jadi orangtua berusaha bagaimana anaknya bisa masuk SMA negeri," jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah Suratno mengatakan, kelas virtual di Jawa Tengah ada tiga tempat, yakni Brebes, Boyolali dan Solo.

Adapun tujuannya adalah untuk memperluas akses anak terutama bagi orangtuanya kurang mampu yang berisiko tidak sekolah.

Suratno mengatakan kelas virtual di Solo tahun ini baru dilaksanakan khusus di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon.

"Karena secara zonasi belum cukup untuk bisa masuk zonasi. Maka ada kebijakan untuk masyarakat Pasar Kliwon calon peserta didik nanti bisa masuk di kelas virtualnya SMAN 2 Solo," kata Suratno.

Sesuai surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, kelas virtual Kecamatan Pasar Kliwon di SMAN 2 Solo ditetapkan satu rombongan belajar (rombel) dengan jumlah 36 calon peserta didik baru.

"Secara pembelajaran materinya sama. Tetapi secara teknis pembelajaran memang 70 persen nanti secara daring/online dan 30 persen tatap muka. Nanti juga fleksibel menyesuaikan dari sisi siswa dan guru," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com