Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Gagal, Perbaikan Jalan di Selatan Bandung Barat Meleset dari Target

Kompas.com - 05/07/2022, 16:07 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Pelaksanaan proyek infrastruktur jalan sepanjang 71 kilometer di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) diprediksi tidak akan selesai sesuai target.

Proses peningkatan infrastruktur jalan yang didanai PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) itu baru mencapai 65 persen, sementara kontrak pelaksanaan akan habis pada Juli 2022.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, Pemkab Bandung Barat bakal mengambil sikap tegas terkait keterlambatan tersebut.

Baca juga: Kemenag Bandung Barat Minta 46 Calon Haji Furoda yang Dideportasi Segera Melapor

Hengky menegaskan, Pemkab Bandung Barat bakal menyetop kontrak pihak ketiga yakni PT Brantas Abipraya jika proyek tidak selesai 27 Juli 2022.

"Proyek jalan itu memang kita lihat ada keterlambatan dari pihak ketiga. Padahal mereka cuma punya batas waktu sampai akhir Juli 2022. Kalau ini tidak selesai, sesuai perjanjian kontrak kita setop," ujar Hengky, Selasa (5/7/2022).

Proyek perbaikan jalan itu membentang dari perbatasan Kecamatan Batujajar, melintas ke arah Kecamatan Cihampelas, Cililin, Sindangkerta sampai tapal batas wilayah Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur.

Dalam pengerjaannya, proyek tersebut dibagi menjadi dua pekerjaan yakni jalan sepanjang 52,5 kilometer dengan biaya Rp 177 miliar dan jalan 19,5 kilometer dengan anggaran Rp 78 miliar.

Baca juga: Soal 46 Calon Jemaah Haji Dideportasi, Ternyata Alamat Perusahaan Travel di Bandung Barat Palsu

Jika pengerjaan yang dibiayai PT SMI ini gagal, Pemkab Bandung Barat bakal siapkan APBD untuk menambal perbaikan jalan sampai 100 persen.

"Kita cari opsi lain untuk menyelesaikan sisanya yang belum tuntas. Bisa juga kita anggarkan tahun 2023 tanpa menggunakan biaya PT SMI, tapi menggunakan APBD," kata Hengky.

Menurut Hengky, kegagalan proyek ini diakibatkan kendala-kendala teknis yang menjadi alasan PT Brantas Abipraya sehingga pengerjaan proyek meleset dari target.

"Kalau kita lihat memang kendalanya ada di pihak ketiga. Karena, kalau dari pihak Pemda KBB, terutama dari sisi penganggaran tidak ada masalah, karena sudah dicover PT SMI. Mungkin pihak ketiga menemui banyak masalah di lapangan. Soal ini (sanksi) sudah ada di dalam kontrak awal," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Danau Kelimutu Ende Berubah Warna, Ini Penjelasan Badan Geologi

Air Danau Kelimutu Ende Berubah Warna, Ini Penjelasan Badan Geologi

Regional
Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Regional
Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Regional
Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com