Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Salatiga Jualan di Jalan Milik Kios, Dinas Perdagangan: Jika Membandel, Izin Akan Dicabut

Kompas.com - 05/07/2022, 16:05 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Dinas Perdagangan dan Satpol PP Kota Salatiga, Jawa Tengah, terus mengintensifkan penertiban pedagang yang berjualan di badan jalan. Selasa (5/7/2022), penertiban dilakukan di area Pasar Raya I.

Kepala Bidang Pedagang Kaki Lima (Kabid PKL) Dinas Perdagangan Kota Salatiga Aditya Bagas Ranggajaya mengatakan, masih banyak pedagang yang berjualan di tempat tidak sesuai ketentuan, terutama di badan jalan.

Baca juga: Oknum ASN Pengadilan Agama Diduga Perkosa Pelajar Peserta PKL

"Hampir 90 persen pedagang di badan jalan itu memiliki kios resmi di dalam pasar. Kalau mereka terus membandel akan ada sanksi, pertama diberi surat peringatan," jelasnya.

Jika para pedagang mengabaikan peringatan yang diberikan, Surat Izin Penempatan (SIP) atau izin kios resmi mereka akan dicabut. "Tanpa memiliki SIP, mereka akan menjadi pedagang ilegal," kata Rangga.

Menurut Rangga, kios tempat berjualan resmi terhitung ramai pembeli. Namun karena ikut-ikutan pedagang yang ada di jalan, mereka memilih meninggalkan kios dan berjualan di jalan.

Rangga mengungkapkan, meski berjualan di dalam kios, pedagang tetap memiliki pelanggan. "Kalau di jalan sudah pasti melanggar dan akan terus ditertibkan Satpol PP Kota Salatiga," ungkapnya.

Seorang pedagang, Siti Kotijah mengatakan sudah sering berpindah-pindah lokasi berjualan. "Saya jualan sudah 35 tahun, sering juga kena penertiban. Tapi saya tetap akan mematuhi aturan dari pemerintah," ujarnya.

Sementara Kasi Linmas Satpol PP Kota Salatiga Sigit mengatakan saat ini penertiban yang dilakukan masih tahap sosialisasi.

"Sementara kita data dan peringatan agar tidak melanggar aturan, kalau masih jualan di jalan nanti akan ada tindakan yang lebih tegas," paparnya.

Baca juga: Penertiban PKL di Lumajang Jelang Porprov Jatim, Pedagang: Tebang Pilih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com