Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Polisi Kawal Rombongan Moge Masuk Tol yang Belum Resmi Dibuka

Kompas.com - 04/07/2022, 09:35 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Kepolisian Riau mengawal rombongan motor gede atau moge untuk melintasi Jalan Tol Pekanbaru-Bankinang yang belum resmi dibuka, Minggu (3/7/2022).

Fenomena itu menjadi perbincangan publik, terutama di dunia maya. Para warganet mempersoalkan pengawalan polisi terhadap rombongan moge ke jalan tol yang seharusnya untuk kendaraan roda empat.

Kepolisian Riau pun memberikan alasan rombongan moge dikawal polisi masuk ke jalan tol tersebut.

Kepala Bagian Binops Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau Kombes Ruri Pratowo menjelaskan, pihaknya mengawal rombogan moge ke jala tol yang resmi dibuka itu karena mereka mendapat izin dari kontraktorjalan, Hutama Karya (HK).

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Moge Dikawal Petugas Masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang yang Belum Resmi Dibuka

Selain itu, jalan tol tersebut masih dalam pengerjaan sehingga bisa dilewati kendaraan apa pun dengan syarat mendapat izin dari pihak kontraktor.

"Siapa saja boleh lewat dengan seizin HK dengan persyaratan tertentu, terutama faktor keamanan pengguna. Karena jalan tersebut masih dalam pengerjaan. Untutk faktor keamanan, maka dilakukan pengawalan," kata Ruri dilansir Kompas.com Regional, Minggu.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Firman mengatakan hal yang sama. Menurutnya, pengawalan rombongan moge ke jalan tol yang belum resmi dibuka karena atas permohonan rombongan moge.

Menurutnya, para rombongan moge itu hendak pergi menuju Bukittinggi, Sumatera Barat.

Ia mengatakan tidak menjadi masalah rombongan moge melewati jalan tol yang belum jadi itu.

"Saya sebagai Dirlantas melihat ini sah-sah saja karena belum diresmikan. Selama belum diresmikan tidak ada masalah, karena banyak juga komunitas sepeda lewat sana. Intinya selama jalan tol belum diresmikan tidak masalah," katanya.

Baca juga: Rombongan Moge Dikawal Polisi Masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang yang Belum Resmi Dibuka

Menurut Firman, rombongan moge juga sudah mendapat izin dari kontraktor PT HK untuk melewati jalan tol yang belum rampung itu. (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com