Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2022, 20:58 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) juga bersiap sebagai bentuk dukungan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Salah satunya, mereka membentuk Unit Siaga SAR di IKN Nusantara untuk menyiapkan diri jika terjadi banjir.

Baca juga: Akses Antarkecamatan di Nagekeo NTT Putus akibat Diterjang Banjir

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Melkianus Kotta menyatakan, sesuai rencana strategi dari Basarnas RI, mereka membentuk unit siaga untuk membantu masyarakat jika terjadi musibah.

“Intinya kesiapan kami baik dari sarana dan prasaran itu akan kami maksimalkan. Untuk tahun ini sendiri kami akan merencanakan Unit SAR di IKN yang akan ditempatkan personel dan alutnya disana,” katanya ditemui di Bandara VIP Balikpapan, Kamis (30/6/2022).

Melki mengatakan, pihaknya akan menempatkan sedikitnya enam personel di wilayah IKN. Tak hanya personel, perlengkapan atau Alat Utama (Alut) dari Unit SAR juga akan ditempatkan disana.

“Rencana itu di-backup dari Balikpapan itu kurang lebih enam orang serta alut darat dan alut laut ditempatkan disana. Untuk sementara kita unit dulu baru dibentuk pos. Rencana tahun ini sudah bisa berdiri sambil ini kami koordinasikan ke pusat,” jelasnya.

Ditanya soal kerawanan yang terjadi di wilayah IKN, Melki mengaku bahwa sejauh ini wilayah IKN tidak begitu rawan terhadap bencana alam seperti gempa bumi apalagi tsunami.

Namun yang menjadi atensinya ialah musibah banjir di sekitar wilayah IKN. Sebab beberapa titik banjir masih terjadi di Kecamatan Sepaku tersebut.

“Tapi ada beberapa kejadian yang kami bisa kita lihat seperti bencana alam dan banjir itu kita harus hati-hati. Khususnya di Sepaku itu ada beberapa kejadian banjir, dan kami coba koordinasi dengan BPBD ternyata bisa diatasi. Dengan kejadian itu makanya kami akan bentuk satu unit di sana,” tandasnya.

Baca juga: KSAL Tinjau Lokasi Pembangunan Mako di IKN, Perkuat Pengamanan Pesisir

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com