Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Ngejot di Bali, Memberi Makanan ke Tetangga Jelang Idul Adha

Kompas.com - 30/06/2022, 21:06 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Ngejot merupakan tradisi memberi makanan kepada tetangga di Bali, yang dilakukan juga menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Tradisi Ngejot juga dilakukan umat Hindu saat Hari Raya Galungan, Nyepi, dan Kuningan. Tradisi ini juga berlaku untuk umat Kristiani saat Natal.

Tradisi ini menjadi wujud toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Bali. 

Tradisi Ngejot

Ngejot adalah istilah dalam bahasa Bali yang berarti 'memberi'. Makanan dalam tradisi Ngejot disebut enjotan.

Sesuai dengan artinya, tradisi ini dilakukan dengan memberi makan kepada tetangga sebagai ungkapan rasa terima kasih.

Baca juga: Tradisi Ngejot di Bali, Kirim Makanan ke Tetangga Saat Idul Fitri

Makanan yang diberikan dapat berupa makanan siap saji, kue, jajanan, maupun buah-buahan.

Makanan yang diberikan juga berupa makanan yang tidak bertentangan dengan ajaran agama, misalnya umat Islam memberikan makanan khas opor dan ketupat, sedangkan umat Hindu akan memberikan makanan khusus yang halal untuk tetangga muslimnya.

Meskipun secara ekonomi bingkisan enjotan nilainya tidak terlalu banyak, namun tradisi ini memiliki makna simbolik yang besar.

Simbol kerukunan

Tradisi Ngejot menjadi simbol kerukunan, kekeluargaan, dan tali persaudaraan antar umat beragama di Bali.

Tradisi Ngejot diwariskan secara turun temurun serta dipercaya telah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Toleransi di Bali sangat tinggi, ikatan kekeluargaan sangat luar biasa yang tidak dibatasi dengan adanya perbedaan keyakinan.

Baca juga: Hari Suci Galungan, Ada Tradisi Ngejot yang Sarat Makna

Sehingga, tradisi memberikan makanan kepada tetangga masih dilakukan hingga saat ini. Namun, tradisi ngejot tidak dilakukan setiap hari.

Dulu, tradisi ngejot dilakukan saat orang memiliki makanan yang tidak biasa dalam kehidupan sehari-harinya.

Tradisi ngejot sebagai perwujudan saling percaya bahwa makanan yang diberikan tidak akan mencelakai. (Editor: Kahfi Dirga Cahya)

Sumber:
revolusimental.go.id dan travel.kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com