Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibunuh Kakak Tiri, Makam Bocah 11 Tahun di Bima Dibongkar

Kompas.com - 30/06/2022, 21:03 WIB
Syarifudin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Makam bocah bernama Andi Taufik Hidayat (11), yang diduga menjadi korban pembunuhan kakak tirinya, berinisial HR (22), dibongkar pihak Kepolisian Resor Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (30/6/2022).

Pembongkaran makam ini bertujuan untuk mengautopsi jenazah yang sudah beberapa hari dikuburkan.

Di lokasi itu terlihat keluarga memadati tempat pemakaman guna menyaksikan langsung pembongkaran makam bocah korban pembunuhan sadis tersebut.

Baca juga: Bocah yang Ditemukan Menggantung di Bima Ternyata Dibunuh Sang Kakak, Ini Cerita Polisi Ungkap Kejanggalan

Keluarga dan warga sekitar mendekat hingga sekitar 5 meter dari makam korban.

Meski begitu, pembongkaran makam tidak dapat disaksikan oleh semua pihak keluarga, karena proses pembongkaran berlangsung secara tertutup.

Baca juga: Ibu di Bima Diduga Gigit Bayi Usia 5 Bulan hingga Tewas, Ada Bekas Gigitan di Pipi hingga Hidung Korban

Hanya ada beberapa orang perwakilan yang bisa berada dekat dengan makam untuk menyaksikan secara langsung pembongkaran itu.

Sementara itu, pihak kepolisian membentang garis pembatas di makam guna mendukung proses autopsi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bima AKP Masdidin mengatakan, pembongkaran makam itu diperlukan sebagai tindak lanjut penyelidikan. Untuk itu, autopsi dilakukan sebagai bagian dari prosedur pengumpulan barang bukti.

"Kegiatan ini untuk memenuhi alur penyelidikan dan untuk membuktikan penyebab kematian korban," kata Masdidin saat ditemui di lokasi.

Masdidin menyatakan, penggalian makam atas seizin keluarga. Sebab, kematian bocah berusia 11 tahun itu dinilai tidak wajar oleh keluarga, sehingga meminta dilakukan penyelidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com