TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Seperti di daerah lainnya di Indonesia, masyarakat Tionghoa sudah berbaur dengan masyarakat lain di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sejak lama.
Bahkan disebutkan, armada dari negeri tirai bambu yang dipimpin Ceng Ho telah menjejakan kaki di Pulau Bintan sejak 1412 M.
Oleh sebab itu masyarakat Tanjungpinang sudah tidak asing lagi dengan kebudayaan Tionghoa. Beberapa acara kebudayaan seperti Festival Lampion, Festival Moon Cake (Kue Bulan) dan lainnya, juga pernah digelar.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembongkaran Kuburan di Kompleks Pemakaman Tionghoa Sumedang
Dinas Pariwisata Provinsi Kepri juga akan menggelar festival budaya dengan berkolaborasi bersama Ikatan Tionghoa Muda (ITM).
Tapi bukan hanya Kebudayaan Tionghoa, festival kali ini bertemakan "Berakulturasi dengan Budaya Lokal Kepri".
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Afitri Susanti mengatakan, selain menggaet wisatawan lokal dan asing, festival ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mempertahankan tradisi yang ada di Kepri.
"Festival ini salah satu bentuk akulturasi budaya lokal dan Tionghoa. Banyak pesan serta manfaat yang terkandung di dalamnya," kata Fitri, Kamis (24/6/2022) di Kantor Dispar Provinsi Kepri.
Fitri menyebutkan contoh perpaduan budaya lokal dan budaya Tionghoa di antaranya Mie Tarempa yang merupakan makanan khas Kepri.
"Kita berharap kegiatan ini dapat menarik minat masyarakat, dan juga menarik kunjungan wisman terutama dari Malaysia dan Singapura,” harap dia.
Baca juga: Budaya Tionghoa di Jakarta dan Cerita Gedung Candra Naya
Festival Budaya Tionghoa 2022 rencananya akan digelar di Tanjungpinang City Center (TCC) Mall pada Sabtu (25/6/2022) dan Minggu (26/6/2022).
Festival tersebut akan menampilkan kesenian, kuliner, ataupun bentuk kebudayaan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua ITM Ediyanto mengatakan, kegiatan akan dirangkai dengan lomba fashion show dan lomba mewarnai.
"Bagi yang ingin berpartisipasi kita akan buka pendaftaran sampai hari H,” kata Ediyanto.
Kemudian Direktur Cupid EO, Tatiyana Manvia menyampaikan, lomba mewarnai akan dilaksanakan pada Sabtu, dan lomba fashion show hari Minggu.
“Lomba mewarnai ini untuk peserta anak TK atau play group. Kalau fashion show ini pesertanya berpasangan antara ibu dan anak,” sebut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.