KUPANG, KOMPAS.com - Tiga pelajar SMP asal Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT yang berboncengan sepeda motor mengalami kecelakaan hingga jatuh ke bawah jembatan.
Akibatnya, satu orang yakni Prety Cintia Dami (12) meninggal dunia di tempat kejadian, dan dua orang lainnya yakni Ayub Ardianto Bengkiuk (14) dan Britny Hariati Dami (14) mengalami luka parah sehingga dilarikan ke rumah sakit.
"Kejadiannya Kamis, 24 Juni 2022, tadi malam," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, kepada sejumlah wartawan, Jumat (24/6/2022).
Baca juga: Fotografer di Kupang Perkosa Siswi SMP, Bermula Ajak Menginap di Tempat Kos
Irwan menyebut, kasus tersebut sudah ditangani anggota Unit Laka Satuan Lantas Polres Kupang melalui laporan polisi nomor LP/A/166/VI /2022/SPKT SAT LANTAS/POLRES KUPANG/POLDA NTT, tanggal 24 Juni 2022.
Irwan menuturkan, peristiwa bermula ketika sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DH 6859 BZ dikendarai Ayub memboncengkan Prety dan Britny melaju dari arah Desa Tanah Merah menuju Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Tengah.
Saat itu, ketiganya berboncengan tanpa mengenakan helm.
Setibanya di tempat kejadian di Jalan Timor Raya kilometer 21, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Ayub hilang kendali sehingga bergerak keluar bahu jalan sebelah kiri.
"Ketiganya kemudian terjatuh ke bawah jembatan," ungkap Irwan.
Baca juga: Wanita di Kupang Gugat Pacarnya Rp 1,4 Miliar karena Tak Dinikahi
Dua korban yang mengalami luka parah kini menjalani perawatan di RSUD Naibonat Kabupaten Kupang.
Ayub yang tidak memiliki SIM C mengalami luka robek pada pelipis mata kiri, luka robek pada pipi kiri, mata kiri lebam, mengalami patah tulang tangan kiri dan luka robek pada dahi.
Sedangkan Britny, mengalami luka robek pada dagu kanan, luka robek pada bibir bagian bawah, lebam pada kedua mata dan mengeluarkan darah dari hidung.
Sementara sepeda motor yang ditumpangi ketiganya juga mengalami kerusakan.
Baca juga: Rumput di Area Bandara El Tari Kupang Terbakar, Penerbangan Lion Air Delay 1,5 Jam
Pasca menerima laporan, polisi mendatangi lokasi kejadian dan olah tempat kejadian perkara serta mencari saksi.
Polisi sudah mengamankan barang bukti sepeda motor dan membuat permohonan visum et repertum luka dan mayat.
Jenazah korban pun telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.