Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Pesisir NTT, Warga Diimbau Waspada

Kompas.com - 14/06/2022, 16:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali merilis ancaman banjir rob yang berpotensi melanda wilayah pesisir pada 15-16 Juni.

"Kita catat ada tujuh pulau yang wilayah pesisirnya diterjang banjir rob," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Dyah Safitri Maharani, kepada Kompas.com, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Banjir Rob Genangi Landasan Pacu Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima

Wilayah yang berpotensi diterjang banjir rob yakni pesisir Pulau Timor, Pulau Rote, Sabu, Raijua, Sumba, Lembata, dan bagian selatan Pulau Flores.

Dyah menjelaskan, banjir rob merupakan peristiwa naiknya permukaan air laut ke daratan karena pasang atau curah hujan yang tinggi.

Kondisi itu, lanjut dia, menyebabkan daerah di sekitarnya tergenang air laut.

Dyah meminta, masyarakat yang bermukim di pesisir pulau mewaspadai ancaman banjir rob.

Dyah mengatakan, penyebab utama peristiwa itu akibat adanya pengaruh dari aktivitas astronomi pada fase bulan purnama atau super full moon.

Posisi bulan, kata dia, berada pada jarak terdekat dengan bumi. Kondisi ini dapat menyebabkan potensi pasang maksimum, gelombang tinggi, dan angin kencang sehingga akan mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa potensi banjir pesisir.

Dampak dari kejadian itu, aktivitas transportasi di daerah, petani garam, dan perikanan darat di sekitar pelabuhan dan pesisir dapat terganggu.

Baca juga: 51 PMI Asal NTT Meninggal di Luar Negeri Sepanjang Januari - Juni 2022

"Masyarakat kita imbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir," ujarnya.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca maritim secara resmi dari BMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com