Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MXGP Samota di Sumbawa, Rumah Warga Disiapkan Jadi Alternatif Penginapan

Kompas.com - 03/06/2022, 15:51 WIB
Susi Gustiana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sumbawa mengebut persiapan penyelenggaraan Motor Cross Grand Prix (MXGP) Samota di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 24-26 Juni 2022.

Pemkab Sumbawa juga menyiapkan rumah warga sekitar sebagai penginapan bagi para penonton MXGP Samota

Baca juga: Tiket MXGP Samota Dijual Awal Juni, Harganya Mulai dari Rp 100.000

"Kami sudah mendata, ada 300 rumah warga yang disiapkan sebagai alternatif tempat penginapan bagi penonton," kata Ketua Tim Fasilitasi MXGP Samota Sumbawa Lalu Suharmaji Kertawijaya di Sumbawa, Jumat (3/6/2022).

Menurutnya, ratusan rumah penduduk itu akan diseleksi. Sehingga, hanya rumah yang dinilai representatif akan lolos seleksi.

Seleksi tersebut mencakup kebersihan dan fasilitas pendukung yang memadai dari rumah itu.

"Rumah warga diharapkan aman, bersih, dan nyaman bagi tamu kita," katanya.

Sejauh ini, sebanyak 7.600 kamar telah disediakan untuk penonton MXGP Samota. Ribuan kamar itu terdiri dari hotel bintang tiga hingga non bintang, hotel terapung KRI Makassar, dan camping ground di sekitar Pantai Samota hingga pantai di Kecamatan Utan.

Baca juga: MXGP Sumbawa, Gubernur Zul Terangkan Mengapa Samota Dipilih sebagai Lokasi

Selain itu, Pemkab Sumbawa menyiapkan rumah warga sebagai alternatif penginapan, khususnya di sekitar sirkuit.

Dalam kesempatan itu, Suharmaji mengimbau warga Sumbawa menjadi tuan rumah yang baik. Karena, MXGP Samota diprediksi bakal dihadiri 500.000 penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com