Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Remaja di Bima Dipanah Orang Tak Dikenal, Pelaku Kabur Pakai Motor

Kompas.com - 02/06/2022, 16:52 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Hidayat Arismunandar (19), warga Kelurahan Bonto, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipanah orang tak dikenal, Rabu (1/6/2022) pukul 22.30 Wita.

Korban menderita luka tusuk pada pergelangan tangan kanan, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Ratusan Petani di Bima Blokade Jalan Tuntut Kenaikan Harga Jagung

Kepala Seksi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin mengatakan, polisi masih memburu pemanah misterius tersebut.

Menurutnya, korban mengenali beberapa ciri pelaku, seperti mengenakan baju hitam dan celana jeans. Kemudian menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU.

"Penganiayaan menggunakan panah itu menyebabkan korban luka tancap anak panah di tangan kanan. Pelakunya orang tidak dikenal memakai baju hitam dan celana jeans," kata Jufrin saat dikonfirmasi, Rabu (2/6/2022).

Jufrin menjelaskan, pemanahan itu bermula saat korban bersama rekannya, Ibrahim (20), pergi menonton hiburan malam di Kelurahan Kolo.

Setibanya di sana, korban beranjak mencari minunan dingin di warung terdekat. Dalam perjalanan itu korban tiba-tiba dipanah dua OTK yang mengendarai sepeda motor.

"Setelah melakukan aksinya terduga pelaku panah lari mengarah masuk gang menuju lapangan bola Kelurahan Kolo," ujar jufrin.

Baca juga: Lepas Kendali, Mobil Boks Terjun ke Laut Teluk Bima

Korban kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima. Sementara dua pelaku masih dalam pencarian polisi.

"Setelah menjalani operasi korban kita arahkan untuk melapor guna penyelidikan lebih lanjut," kata Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com