SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Plombokan, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah Andik Wijaya dan 6 temannya nekat mengeroyok dua laki-laki di Jalan Indrapasta Semarang.
Dua laki-laki korban pengeroyokan tersebut bernama Rafi Ahmad Fauzan dan Bima Saputra yang berasal dari daerah Gajahmungkur.
Pengeroyokan tersebut menurut pengakuan Andik, disebabkan dirinya tak terima adik perempuannya diajak check-in di sebuah penginapan oleh Rafi Ahmad Fauzan.
Baca juga: Keroyok Siswa SMP hingga Babak Belur, Tiga Remaja di Cimahi Ditangkap Polisi
Andik mengetahui isi pesan Rafi kepada adik perempuannya melalui akun Facebook adiknya yang masih aktif di handphone saudaranya.
Kemudian, Andik yang mengetahui itu, langsung membalas pesan korban dan diminta untuk dijemput dan membuat janji bertemu di lokasi kejadian.
"Saya langsung datang menabrak motor mereka kemudian menganiaya. Tak terima adik saya diajak check-in," jelasnya saat dihadirkan di Polrestabes Semarang, Kamis (2/6/2022).
Saat kejadian, Andik dan teman-temannya hanya melakukan pengeroyokan bukan dengan perampasan harta korban. Pengeroyokan tersebut dilakukan karena kesal adiknya diajak check-in. "Saya gak ambil barang-barang korban," katanya.
Di lokasi yang sama, Rafi membantah tuduhan dirinya mengajak check-in adik perempuan Andik.
"Saya justru datang ke lokasi karena diminta oleh adik pelaku untuk mencari kos-kosan," jelasnya.
Beberapa waktu yang lalu viral di media sosial seorang laki-laki yang menjadi korban pengeroyokan di SPBU Indraprasta Jalan Sadewa Utara, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Peristiwa kekerasan itu terjadi pada Minggu (29/5/2022) sekira pukul 03.40 WIB lalu viral di media sosial.
Informasinya, kedua korban yang bernama Rafi Ahmad Fauzan warga Gajahmungkur dan Bima Saputra dijebak oleh teman wanitanya untuk dijemput, namun malah dikeroyok oleh tujuh teman wanitanya itu.
Baca juga: Polisi Sebut Rico Valentino Sempat Dipukuli Orang Usai Keroyok Pengunjung Kafe
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.