Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Pemkot Sukabumi Perketat Pengawasan Hewan Ternak

Kompas.com - 02/06/2022, 11:50 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Sukabumi, Jawa Barat perketat pengawasan masuknya hewan ternak dari berbagai daerah.

Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penularan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Terlebih lagi menjelang Hari Raya Idul Adha dan kurban.

"Kami terus melakukan sosialisasi PMK kepada para peternak dan pedagang secara rutin," ungkap Kepala Dinas KPPP Andri Setiawan kepada Kompas.com Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Duka Dudung, 13 Sapi Perahnya Kena PMK, 1 Ekor Mati dan 2 Ekor Dipotong Paksa

Pemkot juga menyampaikan Surat Edaran Wali Kota Sukabumi nomor HK.02.01/780/V/PROKOPIM-2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Pencegahan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Sukabumi.

Andri menuturkan, petugas Dinas KPPP yang meliputi dokter hewan dan staf secara rutin melakukan kunjungan ke lapak hewan ternak untuk pemeriksaan surat-surat, pengawasan, dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak.

"Juga evaluasi. Bila ada yang terpapar secepatnya dilaporkan untuk ditangani," tutur dia.

Baca juga: Ratusan Sapi di Desa Pondok Rowo Terjangkit PMK, Tak Ada Petugas Datang, Peternak Habiskan Rp 15 Juta untuk Obat

Terkait temuan hewan ternak yang terpapar PMK, Andri mengakui tercatat ada dua kasus di wilayah Babakan Jampang. Keduanya dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.

"Hasil laboratorium ada dua terpapar PMK sedangkan yang 18 ekor aman," aku dia.

Untuk memutus mata rantai penularan PMK dan pemilik tidak ingin rugi, akhirnya kedua sapi disembelih, dan dagingnya aman dikonsumsi manusia.

"Sampai saat ini alhamdulillah tidak ada lagi temuan, dan berharap tidak ada lagi yang terpapar PMK," harap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com