Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merugi karena Pelabuhan Semarang Terendam Rob, Kadin Jateng Minta Pelindo Berbenah

Kompas.com - 30/05/2022, 18:54 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Banjir rob yang terjadi di pesisir utara Jawa Tengah, terutama di Kota Semarang, berdampak buruk bagi dunia usaha.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng Harry Nuryanto mengatakan, banyak pengusaha merugi karena aktivitas industri di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang berhenti. 

Karena itu, Pelindo sebagai pengelola pelabuhan harus memastikan, peristiwa semacam ini tidak terulang.

 

"Pelindo harus berbenah, mulai dari lokasi dan fasilitas untuk mengantisipasi banjir dan rob," jelasnya usai pelantikan pengurus Kadin Kabupaten Semarang di The Wujil Resort and Conventions, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Diterjang Banjir Rob, Genangan Air di Kawasan Pelabuhan Semarang Mulai Surut

Harry mengungkapkan, saat ini adalah momentum yang baik untuk melakukan pembenahan di segala lini pelayanan terkait pelabuhan.

"Kita semua tahu pesisir rawan rob, tapi jangan selalu menunggu alam dan menjadikannya alasan. Harus ada terobosan untuk memberikan pelayanan pengguna jasa pelabuhan," paparnya.

Para pengusaha yang menggunakan jasa pelabuhan, sudah mengikuti aturan yang ditetapkan Pelindo. Mulai dari peraturan soal tarif dan ketentuan lain.

"Jadi ini memang fasilitas di pelabuhan harus ditingkatkan, tidak hanya jalan yang diperbaiki, untuk lokasi peti kemas juga harus dipikirkan," ungkapnya.

Baca juga: Penanganan Banjir Rob di Semarang, Pakar Ungkap Penyebab dan Kendalanya

Kadin, lanjut Harry, mendorong Pelindo untuk memberi tanggung jawab dalam kebijakan atas musibah banjir rob yang baru saja terjadi.

"Ringankan beban pelaku usaha yang mengalami kerugian, biaya sewa bisa diberi diskon atau dihapus. Sementara untuk barang yang terendam diberi solusi yang terbaik, karena ada yang belum diasuransikan. Kalau yang diasuransikan barang-barangnya bisa diurus," paparnya.

Sementara Ketua Kadin Kabupaten Semarang Abdullah Husein mengatakan, saat ini para pengusaha harus bekerja keras membangkitkan kembali perekonomian setelah dihantam Covid-19.

"Kami mendukung terciptanya iklim yang kondusif untuk mendatangkan investor. Dengan dukungan pemerintah, akan tercipta masyarakat yang sejahtera," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com