Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Daerah di Bangka Belitung Terdampak Angin Puting Beliung, Masyarakat Diminta Waspada

Kompas.com - 30/05/2022, 18:13 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Empat daerah di Kepulauan Bangka Belitung diterjang angin puting beliung sejak sebulan terakhir.

Peringatan dini disampaikan kepada masyarakat agar selalu waspada terutama saat kondisi hujan.

"Saat ini dan beberapa hari ke depan waspada angin puting beliung. Karena empat daerah sudah terdampak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung Mikron Antariksa kepada Kompas.com, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Melihat Pohon Bodhi, Tempat Buddha Bersemedi di Pagoda Nusantara Bangka

Adapun daerah yang sudah terdampak puting beliung yakni Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka dan Belitung.

Bahkan untuk wilayah Bangka Tengah, angin puting beliung melanda lima kecamatan menyebabkan ratusan rumah rusak.

"Jumlah kerusakan paling tinggi ada di Bangka Tengah dengan sebaran lima kecamatan," ujar Mikron.

Baca juga: Ratusan Sapi di Bangka Belitung Terjangkit PMK, Ini Langkah Pemda

Sementara terkait potensi banjir rob, kata Mikron, pihaknya tetap berjaga-jaga.

Banjir wilayah pesisir tersebut, kata Mikron, lebih berpotensi terjadi di wilayah utara Jawa ketimbang Bangka Belitung.

"Saat ini kita memang waspada dan ancamannya itu puting beliung," ujar Mikron.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang merilis adanya potensi kenaikan air laut pada 31 Mei 2022.

Pasang air laut maksimum untuk sejumlah wilayah Bangka Belitung diprediksi bervariasi.

Seperti Tanjung Pandan Belitung diperkirakan mencapai 1,58 meter mulai pukul 20.00 WIB.

Kemudian daerah Sungailiat Bangka mencapai 2,26 meter mulai pukul 19.00 WIB.

Selanjutnya daerah Toboali Bangka Selatan 2,05 meter mulai pukul 21.00 WIB dan daerah Mentok Bangka Barat pasang maksimum 1,99 meter mulai pukul 20.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com