Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Sapi di Bangka Belitung Terjangkit PMK, Ini Langkah Pemda

Kompas.com - 13/05/2022, 21:45 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com- Lebih dari 600 kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi ditemukan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Pemerintah daerah meminta masyarakat tidak panik karena tidak ada indikasi penularan terhadap manusia dan daging hewan tersebut tetap bisa untuk dikonsumsi.

"Saat ini sudah ditangani dengan baik. Ini hanya perlu karantina dan diobati," kata Sekretaris Dinas Pertanian Bangka Belitung Tri Wahyuni saat rapat koordinasi di kantor gubernur, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, Jabar Perketat Jalur Masuk Hewan Ternak

Tri menuturkan, temuan awal berada di daerah Bangka Barat dan Pangkalpinang masing-masing sebanyak 300 ekor.

Ternak sapi yang terkena PMK kata Tri, membutuhkan bantuan khusus berupa asupan langsung makanan ke bagian mulut.

Sementara yang terjangkit pada bagian kuku, bisa menyebabkan kelumpuhan.

"Potensi kerugian pada peternak karena harus panen sebelum waktunya. Harga bisa juga turun," ujar Tri.

Baca juga: PMK Serang Domba Garut, Laga Ketangkasan dan Pasar Hewan Dihentikan Sementara

Beruntung, saat ini, kata Tri, serangan PMK pada sapi masih berada pada taraf bisa dikendalikan.

Untuk itu butuh pengawasan lebih ketat agar sapi yang terindikasi bisa langsung ditangani dengan baik.

"Kalau dari Kementan kita memang belum masuk darurat, baru Jatim dan Aceh," ujar Tri.

Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin meminta temuan PMK pada sapi diperhatikan secara khusus.

Ridwan juga menyarankan langkah pencegahan secara dini seperti penggunaan disiinfektan di lokasi kandang yang terjangkit.

"Ini memang perlu dicegah, mungkin pakai disiinfektan," ujar Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com