KOMPAS.com - Komplotan copet asal Jawa Timur beraksi saat konser Kangen Band di Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (28/5/2022).
Menurut polisi, enam orang dalam kelompok itu bertindak secara terorganisasi. Ada yang berperan mendorong korban, sebagai eksekutor, hingga menerima barang curian.
Dari penangkapan keenam pelaku, polisi menemukan delapan ponsel dan dua dompet yang merupakan barang curian.
Usai ditangkap, para pelaku dijebloskan ke dalam tahanan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Sragen.
Terkait fenomena komplotan copet, kriminolog Universitas Padjajaran, Yesmil Anwar, memberikan pandangannya.
Yesmil mengatakan, copet berkomplot karena suatu tujuan.
“Dilakukan tidak sendiri-sendiri pasti ada alasannya, seperti keuntungan akan lebih banyak didapat, sekaligus sulit tertangkap,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Copet Nyamar Jadi Pengamen di Pasar Induk Brebes Babak Belur Dihajar Massa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.