Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Pelajar SMA yang Jadi Penjahat Jalanan di Pekanbaru

Kompas.com - 29/05/2022, 22:49 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Meski berstatus sebagai pelajar, dua orang remaja nekat menjadi penjahat jalanan di Kota Pekanbaru, Riau.

Kedua pelaku diketahui sudah berulang kali melakukan aksi jambret.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Bukitraya Iptu Dodi Vivino menyebut, kedua pelaku berstatus sebagai pelajar SMA.

Baca juga: Pakai Pelat Putih, 9 Kendaraan di Pekanbaru Ditilang

"Kedua pelaku berinisial YA (16) dan IR (17). Keduanya memang masih pelajar SMA di Pekanbaru," kata Dodi kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu (29/5/2022).

Dodi menjelaskan, kedua pelaku ditangkap setelah menjambret seorang wanita bernama Yunita Selvina (27), di Jalan Arifin Ahmad, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Sabtu (28/5/2022), sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban saat itu mengendarai sepeda motor.

Kedua pelaku yang juga menggunakan sepeda motor, tiba-tiba merampas gelang emas seberat dua gram di tangan korban.

Baca juga: Bengkel dan Rumah di Pekanbaru Terbakar, Diduga akibat Korsleting

"Korban sontak teriak jambret. Lalu, seorang tukang parkir reflek langsung menendang sepeda motor pelaku dan terjatuh. Kedua pelaku kabur ke dalam semak-semak di belakang toko," kata Dodi.

Setelah itu, sambung dia, sekuriti toko menghubungi Polsek Bukitraya meminta bantuan untuk menangkap kedua pelaku.

Tak lama setelah dilakukan pencarian, kedua pelaku dapat ditangkap.

Dari tangan pelaku, petugas menyita satu buah gelang emas dan satu unit sepeda motor.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ungkap Dodi, ternyata kedua pelaku spesialis jambret.

Kedua pelaku mengaku sudah lima kali melakukan aksi kejahatan jalanan tersebut.

"Pengakuannya baru lima kali menjambret. Mereka rata-rata menjambret handphone," ungkap Dodi.

Kedua pelaku kini sudah dijebloskan ke dalam penjara.

"Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas). Ancaman hukuman 9 tahun penjara," tutup Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com