Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Setahun Anaknya Hilang di Luar Negeri, Pria Asal NTT Bersurat ke Paus dan Presiden Mauritius

Kompas.com - 28/05/2022, 20:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Gabriel Ulu Tunabenani, warga Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengirim surat ke pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Presiden Mauritius.

Isi surat yang dikirim itu, poinnya sama yakni meminta bantuan kepada Paus dan Presiden Mauritius agar membantu anaknya Petrus Crisologus Tunabenani, yang saat ini hilang di Mauritius. 

"Surat itu saya kirim pada 12 Mei 2022 lalu, melalui Direktur Lembaga Hukum dan HAM PADMA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian) Indonesia, Gabriel Goa," ungkap Gabriel, kepada Kompas.com, pada Sabtu (28/5/2022) malam. 

Isi surat yang ditujukan kepada Paus, lanjut Gabriel, dirinya meminta agar Paus memberikan imbauan kepada nahkoda dan para anak buah kapal (ABK) asal Vietnam di kapal ikan berbendera Taiwan, agar berbicara jujur kepada Kepolisian Mauritius. 

Baca juga: Pak Jokowi, Tolong Bantu Pulangkan Anak Kami dari Afrika

Menurutnya, saat ini kepolisian Mauritius sedang menangani perkara kasus hilangnya tujuh ABK asal Indonesia di perairan Mauritius Afrika Selatan. 

Sedangkan untuk Presiden Mauritius, dia meminta agar orang nomor satu di negara itu mendesak nahkoda dan para anak buah kapal (ABK) asal Vietnam di kapal ikan berbendera Taiwan, agar berbicara jujur kepada Kepolisian Mauritius. 

Gabriel berharap, Presiden Mauritius bisa membantu keluarga tujuh ABK bisa dipertemukan dengan nahkoda dan ABK kapal ikan Weifa asal Vietnam yang berada di Kepolisian Mauritius.

"Karena sampai saat ini belum ada kepastian berita keberadaan 7 ABK WNI sesuai harapan kami para keluarga korban," ujar dia. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com