Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gibran Dimarahi Ibu-ibu Saat Punguti Sampah | WN Bulgaria Bobol Uang Nasabah dengan VIP Card

Kompas.com - 26/05/2022, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menceritakan pengalaman dirinya dimarahi ibu-ibu saat memunguti sampah pada car free day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022).

Gibran mengatakan, dirinya dimarahi oleh warga karena saat itu ia menggunakan masker sehingga warga tak mengenalinya.

Sementara itu di Batam, modus tindak pencurian data elektronik dialami oleh puluhan nasabah Bank Riau Kepri.

Salah satu pelaku ada warga negara asing asal Bulgaria, VT. Ia beraksi bersama tiga rekannya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Pelaku menggunakan VIP Card untuk membobol uang nasabah dengan total kerugian mencapai Rp 800 juta.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Gibran dimarahi ibu-ibu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bercerita dimarahi ibu-ibu saat memunguti sampah di car free day Solo pada Minggu (22/5/2022).

Ia mengatakan dimarahi warga karena tak ada yang mengenalinya saat menggunakan masker.

"Iya, dikira Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," kata Gibran.

Gibran pun tak mempermasalahkan kejadian yang dialaminya, ia pun meminta untuk tidak dibahas.

"Enggak apa-apa. Sudah, enggak usah dibahas," ungkapnya. Gibran mengatakan, aksi yang ia lakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.

"Iya (contoh), sayang kalau sampai tamannya rusak," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Gibran Dimarahi Ibu-ibu Saat Punguti Sampah di CFD: Dikira Petugas DLH

2. WNA Bulgaria bobol uang nasabah bank dengan VIP Card

VT WNA Bulgaria saat tiba di Mapolda Kepri usai dilakukannya pengembangan dan pengumpulan sejumlah barang bukti dari kasus Pembobolan Uang Nasabah Bank Riau Kepri belum lama ini.KOMPAS.COM/HADI MAULANA VT WNA Bulgaria saat tiba di Mapolda Kepri usai dilakukannya pengembangan dan pengumpulan sejumlah barang bukti dari kasus Pembobolan Uang Nasabah Bank Riau Kepri belum lama ini.
Puluhan nasabah Bank Riau Kepri menjadi korban skimming. Salah satu pelaku yang ditangkap adalah VT, warga negara Bulgaria.

Ia melancarkan aksinya bersama tiga rekannya yang kini menjadi DPO. Mereka adalah JP, CC dan A.

Mereka menggunakan VIP Card untuk membobol uang nasabah hingga total kerugian seluruhnya berjumlah Rp 800 juta.

Para tersangka ini meletakkan alat perangkat pembaca kartu cip di ATM milik Bank Riau Kepri dan merekam data nasabah yang melakukan transaksi.

Lalu mengambil data milik nasabah tersebut serta memindahkannya ke kartu pita magnetik kosong yang biasa disebut kartu Alfamart.

Setelah data dipindahkan, data diolah kembali menggunakan alat EDC, yaitu electronic data capture. Dengan menggunakan alat itu, pelaku memindahkan data yang sudah diambil ke kartu kosong.

Baca juga: WNA Bulgaria Bobol Uang Nasabah dengan VIP Card, Polisi: Modus Cukup Canggih

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com