Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Pembatas Jalan, Remaja di Jayapura Meninggal Dunia

Kompas.com - 23/05/2022, 14:50 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal sepeda motor terjadi di Jalan Raya Sentani-Abepura, Kampung Kleubleuw Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (22/5/2022). Akibatnya, pengendara motor yang masih remaja, ER (16), meninggal dunia.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sentani Timur, Yohan Ongge membenarkan bahwa kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan seorang remaja meninggal dunia.

“Korban menggunakan sepeda motor jenis Honda CRF warna hitam tanpa nomor kendaraan bermotor milik korban mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pembatasan jalan, sehingga korban meninggal dunia,” kata Yohan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Mayat Wanita yang Ditemukan di Kampung Nendali Jayapura Diduga Korban Kekerasan

Yohan menjelaskan, korban yang berkendara dari arah Abepura tujuan Sentani melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

“Akibatnya korban langsung menabrak pembatas jalan, sehingga membuatnya terlempar dan motor tergelincir di sebelah kiri jalan,” tuturnya.

Baca juga: Penikam Mantan Istri di Jayapura Ditangkap Saat Sembunyi di Atas Pohon

Yohan menyatakan, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dian Harapan di Waena, Kota Jayapura. Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia akibat benturan keras di kepala.

“Saat berkendara korban juga tidak menggunakan helm. Hal ini yang membuat nyawa korban tidak tertolong lantaran mengalami benturan keras di bagian kepala,” ujarnya.

Saat ini, motor milik korban telah diamankan oleh pihak kepolisian di Mapolsek Sentani Timur.

“Motor korban saat ini telah kami amankan di Mapolsek Sentani Timur sebagai barang bukti,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com