Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Jembatan, Ibu Hamil Digendong Seberangi Sungai di Lombok Tengah

Kompas.com - 23/05/2022, 10:06 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Seorang ibu hamil di Lombok Tengah, NTB harus digendong sejumlah warga menyeberangi sungai beraliran deras untuk dibawa ke Puskesmas. 

Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. 

Baca juga: Video Viral Ibu Hamil Digendong Menyeberangi Sungai, Ini Kata Dinkes Lombok Tengah

Dalam video yang berdurasi 1 menit 46 detik itu, ibu hamil yang menggunakan baju bergaris merah putih dan sarung itu digendong dua pria dengan posisi duduk menyeberang sungai.

Sementara terlihat juga ibu-ibu yang turut mengantar ibu hamil menjadi penunjuk arah agar para laki-laki yang bertugas membopong ibu hamil tidak melewati jalan sungai yang dalam.

Tak ada jembatan

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah dokter Suardi mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di Dusun Pemoles, Desa Batujangkih, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah pada, Sabtu (21/5/2022) sore.

Ibu hamil bernama Dian Sari itu terpaksa digendong lantaran kondisi jembatan penghubung Dusun Pemoles menuju Puskesmas rusak parah. 

"Ini karena jembatan yang di Pemoles rusak, sehingga ibu hamil yang mau melahirkan terpaksa dibopong melewati sungai menuju puskesmas Batujangkih," kata Suardi.

Baca juga: Keluarga Berisiko Stunting di Indonesia 21,9 Juta, Calon Pengantin hingga Ibu Hamil Diedukasi

Untuk tindak lanjut mengantisipasi kasus serupa, Puskesmas Batujangkih membuat posko pelayanan sekitar jembatan Pemoles di rumah penduduk agar akses pelayanan lebih dekat.

"Tim Nakes Pkm Batujangkih yang akan bertugas di Posko Dusun Pemoles terdiri dari dokter, perawat, bidan, promkes dan kesling dalam bentuk piket," kata Suardi.

Ia menuturkan, ibu hamil itu kini telah melahirkan dengan selamat.

"Pasien atas nama Dian Sari alamat Pemoles, sudah ditangani di Puskesmas Batujangkih, kondisi sudah melahirkan, ibu dan bayinya saat ini dalam keadaan sehat," ucapnya. 

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com