Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Sopir 4 Tahun Lalu Terungkap, Berawal dari Pelaku Pasutri ke Dukun karena Merasa Dihantui

Kompas.com - 22/05/2022, 16:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Satu keluarga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara diamankan karena menghabisi nyawa seorang sopir travel.

Pembunuhan tersebut terjadi pada tahun 2018 dan baru terungkap pada Kamis (19/5/2022).

Kasus tersebut terbongkar dari penemuan kerangka manusia di Dusun Pasrit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.

Polisi pun mengamankan tiga orang yakni pasangan suami istri dan orangtuanya. Korban ternyata sopir travel pemilik Toyota Innova Reborn.

Namun pihak kepolisian belum merinci identitas korban. Pembunuhan dilakukan karena pelaku ingin membawa kabur milik korban.

Baca juga: Buron 2 Bulan, Remaja Pelaku Pembunuhan Pegawai Salon Ditangkap Polisi

Korban dijerat dengan tali

Pembunuhan sopir travel terjadi pada tahun 2018 lalu. Saat itu MS, salah satu pelaku dan keluarganya dijemput oleh korbann.

Saat melintasi Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, pelaku mulai beraksi.

Awalnya ibu MS, L (yang kini sudah meninggal dunia) pura-pura sakit perut dan seakan-akan mau muntah. Lalu istri MS, A dan L turun dari mobil untuk muntah.

Saat itulah MS menjerat leher korban dengan menggunakan tali nilon. Bersamaan, ayah MS juga menusuk korban dengan pisau hingga sopir travel tersebut tewas.

Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di OKU Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Rumahnya

Setelah dibunuh, mayat korban dibungkus terpal plasti diletakkan di bagian bekalang mobil.

"Kemudian MS mengendarai mobil korban kembali ke Kecamatan Padang Tualang," kata Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Louis melalui sambungan telepon, Jumat (20/5/2022).

Setiba di Padang Tualang, pelaku membakar mayat korban dan dikubur.

"Setelah lubang selesai digali, lalu MS menyusun potongan kayu rambung di dalam lubang dan disiram minyak solar sekaligus membakarnya," ungkapnya.

MS dan ayahnya berinisial W lalu mengangkat mayat korban dan membuangnya ke kobaran api.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Gadis 14 Tahun di Kebumen Kenal Korban di Facebook

"Sekira pukul 05.30 WIB, setelah dipastikan mayat korban sudah hangus terbakar dan api mulai padam, para pelaku menutup bekas bakaran mayat tersebut dengan tanah dan sampah tumbuhan," jelasnya.

Setelah itu, para pelaku berniat pergi ke Mojokerto, Jawa Timur. Namun rencana itu urung dilakukan.

MS malah pergi ke rumah kakak iparnya yang berada di Jalan Makmur, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com