Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Uang Palsu Pecahan 100.000, 2 Pengedar di Bengkulu Ditangkap

Kompas.com - 20/05/2022, 14:06 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Polres Bengkulu meringkus dua pengedar uang palsu, yakni BY (32) dan ZA (46) di Kota Bengkulu. Kedua pelaku telah ditetapkan tersangka pada Selasa (17/5/2022).

Kapolres Bengkulu AKBP. Andi Dady menyebutkan, pihaknya mengamankan barang bukti 14 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu sisa edar yang dilakukan kedua tersangka di Kota Bengkulu selama bulan Ramadhan kemarin.

Hasil pengembangan polisi, uang palsu tersebut juga digunakan untuk membeli ganja dan ponsel.

Baca juga: Demi Bayar Arisan, Seorang Wanita Cetak Uang Palsu Pecahan 50.000

"Uang palsu yang diedarkan di Kota Bengkulu dibelikan tersangka ganja. Ini diketahui saat penangkapan ditemukan ganja pada tersangka, " jelas Andi, Jumat (20/5/2022).

Andi menjelaskan, kedua pelaku menjual satu lembar uang palsu pecahan 100.000 seharga Rp 40.000.

Keterangan tersangka mereka mendapatkan uang palsu dari luar Kota Bengkulu sebanyak 50 lembar dengan nilai Rp 5 juta.

Kedua tersangka dijerat pasal 245 KUHP serta Tindak Pidana Rupiah Palsu dalam Pasal 36 dengan ancaman 10 sampai 15 tahun penjara.

Pengedar dapat uang palsu di Pelabuhan Merak lalu dijual rugi

Di hadapan penyidik, tersangka ZA mengaku mendapatkan uang itu dari pengemudi kontainer di Pelabuhan Merak, Provinsi Lampung.

Uang palsu tersebut dibeli dengan harga Rp 50.000 per lembar.

"Dapat di pelabuhan Merak, saya beli satu lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu seharga Rp 50 ribu. Saya beli sebanyak 50 lembar atau Rp 5 juta uang palsu," sebut ZA.

Baca juga: Kronologi Temuan Uang Baru Rp 3,7 Miliar di Exit Tol Mojokerto, Dkirim dari Jawa Barat, Sempat Dikira Uang Palsu

Selanjutnya uang palsu sebesar Rp 5 juta tersebut sebagai dibagikannya kepada tersangka BY pada tahap pertama. Kemudian dijualnya juga pada tersangka BY senilai Rp 40 ribu perlembar uang palsu Rp 100 ribu.

"Awalnya saya kasih ke dia (BY), lalu saya jual rugi selembarnya Rp 40 ribu. Sisanya saya cuma megang Rp 500 ribu uang palsu dari Rp 5 juta palsu itu," sambungannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com